Menaker Ida: Indonesia Kirim 150 Nakes ke Fasilitas Kesehatan Arab Saudi
Menurut Ida, pencapaian 150 tenaga kesehatan yang telah berhasil terseleksi dan akan bekerja di Arab Saudi menjadi pertanda bahwa Indonesia memiliki banyak tenaga kesehatan yang kompeten untuk berkompetisi secara global.
Sebanyak 150 orang tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia dikirim ke fasilitas kesehatan pemerintah Arab Saudi di Provinsi Al-Qassim. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengungkapkan pengiriman nakes tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Kesehatan Arab Saudi dengan Binawan Group (Binawan).
"Kami berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan Arab Saudi atas kepercayaannya terhadap tenaga kerja Indonesia, dan kepada Binawan yang telah memfasilitasi proses rekrutmen dan pelatihan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berniat untuk bekerja di luar negeri. Dengan kerja sama ini ke depannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja Indonesia yang dapat bekerja di luar negeri, dan terus mengedepankan perlindungan dan kesejahteraan bagi PMI," ujar Ida di Jakarta, Selasa (28/6).
-
Kapan kuliah perdana Menaker Ida Fauziyah di Polteknaker? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan di Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa yang sedang dipromosikan oleh Menaker Ida Fauziyah? Ida Fauziyah mengatakan, dunia usaha dan dunia industri saat ini telah banyak memberikan perannya dalam pembangunan SDM terampil. Hal ini ditunjukkan di antaranya dengan dibangunnya sejumlah SMK di bawah naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri. "Tentu kami bersyukur melihat kehadiran SMK yang dibidangi langsung oleh dunia usaha/dunia industri. Ini hasil karya yang berbeda karena dikelola langsung oleh praktisinya,"
-
Kenapa Menaker Ida Fauziyah mengingatkan pentingnya sosialisasi Permenaker No. 4 Tahun 2023? Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan pentingnya sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023, dalam rangka menumbuhkan kesadaran pekerja migran Indonesia untuk menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. Pasalnya, hingga kini masih banyak pekerja migran Indonesia yang belum menjadi peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan.
-
Apa yang menjadi harapan Menaker Ida Fauziyah untuk mahasiswa baru Polteknaker? Ida Fauziyah berharap mahasiswa baru Polteknaker menjadi mahasiswa dan lulusan yang istimewa serta tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.
-
Apa profesi Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Dimana kuliah perdana Menaker Ida Fauziyah di Polteknaker berlangsung? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan di Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
Menurut Ida, pencapaian 150 tenaga kesehatan yang telah berhasil terseleksi dan akan bekerja di Arab Saudi menjadi pertanda bahwa Indonesia memiliki banyak tenaga kesehatan yang kompeten untuk berkompetisi secara global.
"Kami terus mendukung pengembangan kompetensi dan penempatan PMI terampil ke luar negeri," jelas dia.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Essam bin Abed Al-Thaqafi, menyatakan kerja sama berbagai pihak untuk keberhasilan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Arab Saudi merupakan langkah baik dan patut untuk terus didukung dan dilanjutkan.
"Perwakilan Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyeleksi ratusan kandidat sejak Maret 2022. Sebanyak 150 kandidat yang tersebar dari 10 provinsi di Indonesia telah lolos seleksi," tambah dia.
Chairman Binawan Group, Ir. Saleh Alwaini mengungkapkan 150 tenaga kesehatan yang segera berangkat telah terlatih, siap dan memenuhi standar kompetensi global. Bersama dengan lembaga-lembaga lain, kata dia, Binawan melakukan kerja sama untuk merekrut tenaga kesehatan dan memberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional yang dipersyaratkan.
"Para tenaga kesehatan dibekali persiapan berupa pelatihan bahasa asing, matrikulasi kompetensi masing-masing profesinya, sesuai dengan standarisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri, terutama Arab Saudi," tutup dia.
Baca juga:
Menaker: Kami Ingin Semakin Banyak Pekerja dan PMI Dapat Perlindungan Sosial
Menaker Ida Fauziyah dan Serikat Buruh Rayakan Ketupat May Day di Surabaya
Aturan Baru: Pekerja Bisa Klaim JHT Meski Iuran Masih Menunggak
Deretan Pejabat yang Hartanya Meroket dan Turun Sepanjang 2021
Menaker Imbau Perusahaan Mampu untuk Bayar THR Lebih Awal
Menaker Ida: Saya Yakin Perusahaan Bayar THR Secara Penuh Seperti Sebelum Pandemi