Menanti Polri Membongkar 'Otak' Penyerangan Novel Baswedan
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Wana Alamsyah menilai Polri tidak transparan dalam mengungkap pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan. Walau pelaku eksekutor sudah terbongkar, Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Wana Alamsyah menilai Polri tidak transparan dalam mengungkap pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Sebab, diduga masih ada aktor intelektual selain RM dan RB yang diyakini hanya sebagai eksekutor. "Tidak transparan karena apa? Ada informasi oknum jenderal diduga terlibat bisa menjadikan kepolisian tidak transparan saat ini," kata Wana saat jumpa pers catatan akhir tahun ICW di kantornya, Kalibata, Jakarta, Minggu (29/12).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan air akan menyusut saat dipanaskan? Jika air dipanaskan sampai di atas suhu 4 derajat celcius maka air akan memuai. Tetapi air justru menyusut jika di panaskan diantara 0 derajat Celcius sampai dengan 4 derajat Celcius.
-
Kapan Saluran Air Nglinguk I ditemukan? Saluran air dengan batu-bata kuno di kedua sisinya ini tidak sengaja ditemukan oleh pekerja pembuat bata pada tahun 2007 silam.
Namun Wana belum dapat menjelaskan lebih detail terkait siapa jenderal diduga menjadi aktor intelektual kasus ini. Wana menyatakan dugaan jenderal didapatkan dari pernyataan Novel sendiri saat wawancaranya oleh Majalah TIME pada Juni 2017.
"Kalau kita lihat atau mendengarkan beberapa kali argumentasi yang disampaikan oleh Mas Novel bahwa diduga ada jenderal terlibat. Seharusnya kepolisian mencoba untuk menggali informasi itu. Sehingga aktor intelektualnya itu kemungkinan ada yang lain," jelas Wana.
Akankah Polri membongkar 'otak' penyerangan Novel Baswedan?
Penetapan Tersangka Babak Awal Ungkap Kasus Novel
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penangkapan RM dan RB merupakan awal pengungkapan pengusutan kasus teror dialami Novel Baswedan. Listyo menegaskan pengusutan kasus dialami Novel Baswedan berdasarkan bukti yang ada.
"Kita bekerja dengan bukti, bukan opini atau persepsi. Jadi silakan ditunggu, ini baru permulaan," kata Listyo di gedung PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Karena hal itu, dia menyebut penetapan tersangka merupakan babak awal dari pengungkapan kasus. Listyo juga menyebut pengusutan akan dilakukan secara terbuka.
"Ini masih panjang, seperti yang disampaikan Kapolri, semuanya akan dibuka saat disidang," ujar dia.
Pengakuan Pelaku
Saat dua tersangka penyerangan Novel Baswedan digiring ke ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri, salah satu tersangka menyebut jika Novel adalah penghianat.
"Tolong dicatat, saya tidak suka dengan Novel karena dia penghianat," teriak salah satu tersangka, RB, Rabu (28/12).
Berbeda dengan pengakuan tersangka. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pernah menyampaikan jika kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan diduga berlatar belakang politik.
"Novel itu kan orang KPK, bisa dilihat bahwa ada latar belakang politik, dan itu kan selama ini dari awal perkara ini juga sudah dilempar terus persoalan ini untuk Polri harus mengungkap dan sebagainya. Itu kan artinya bahwa kasus ini memang bisa dikatakan high profile, maksud saya itu," kata anggota TGPF Hendardi, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019) lalu.
Lucu dan Aneh Kalau Motif Penyerangan Dendam Pribadi
Sementara itu, Novel Baswedan mengaku merasa aneh dan lucu jika motif penyerangan yang dilakukan RM dan RB karena dendam pribadi. Ia menduga masih ada motif lain kenapa kedua tersangka menyerang dirinya dengan air keras pada 2017 silam.
"Saya seharusnya mengapresiasi kerja Polri, tapi keterlaluan bila disebut bahwa penyerangan hanya sebagai dendam pribadi sendiri dan tidak terkait dengan hal lain, apakah itu tidak lucu dan aneh?" kata Novel, Jumat (27/12) dikutip dari Antara.
Novel Pernah Sebut Ada Jenderal Diduga Terlibat
Beberapa waktu lalu, Novel Baswedan pernah mengungkapkan ada petinggi Polri yang terlibat kasus penyiraman air keras kepada dirinya. Bahkan, salah satu anggota Polri yang terlibat sudah berpangkat jenderal.
"Satu jenderal diduga terlibat," katanya saat wawancara khusus dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa di Metro TV seperti dikutip merdeka.com, Rabu (26/7/2017) silam.
(mdk/dan)