Mendagri apresiasi Korlantas Polri dalam pembuatan Samsat Online
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi beberapa terobosan yang sudah dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk menyediakan fasilitas layanan menggunakan internet. Layanan tersebut salah satunya seperti dibentuknya Samsat Online.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi beberapa terobosan yang sudah dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk menyediakan fasilitas layanan menggunakan internet. Layanan tersebut salah satunya seperti dibentuknya Samsat Online.
"Kecanggihan Kepolisian mulai baik, ini harus dijaga. Kami mengapresiasi upaya Korlantas. Kalau perpanjang (masa berlaku) SIM di Merauke, bisa diurus di kota lain," kata Tjahjo dalam acara Launching dan Workshop Modernisasi Polantas Sebagai Implementasi Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (9/11).
Samsat Online yang dimaksudkan oleh Tjahjo itu seperti pembuatan atau pengurusan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK). Dirinya pun menilai bahwa pengurusan SIM di Ibu Kota Jakarta sudah mulai baik. "Sekarang orang puas bikin SIM di Jakarta, cepat, tidak ada calo," ujarnya.
Selain itu, modernisasi layanan Polantas ini sudah sesuai dengan permintaan dari Presiden Joko Widodo. Karena Jokowi ingin adanya perbaikan tata kelola Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar dapat berjalan semakin efektif dan efisien dalam membangun reformasi, birokrasi.
"Arahan dari Presiden, bagaimana membangun tata kelola Pemerintah Pusat dan Daerah yang harus semakin efektif dan efisien dalam upaya memperkuat otonomi daerah," ucapnya.
Sejumlah modernisasi layanan polantas yang diresmikan hari ini bukan hanya fasilitas e-Samsat yang berlaku di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Tapi juga sekaligus peluncuran aplikasi Electronic Registration and Identification (ERI).
Untuk pengaduan masyarakat, kini masyarakat bisa menghubungi Call and Command Center, baik melalui nomor telepon 021-1500669 atau 9119. Laporan masyarakat akan dibuka selama 24 jam dan akan segera diproses.
Sementara itu, Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan bahwa peresmian sejumlah program modernisasi layanan polantas ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik khususnya di bidang Lalu Lintas yang berguna untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
"Salah satu target selama kepemimpinan saya sebagai Kapolri di antaranya untuk menaikkan kepercayaan publik. Ada banyak 'complaint' di Lantas. Saya minta ke jajaran Lantas agar diperbaiki sistemnya, dimodernisasi, juga perbaikan kualitas SDM," ujar Tito.
Dalam acara peresmian ini, turut hadir Kapolri Jendral Tito Karnavian, yang memang melaunching workshop tersebut. Menteri Dalam Negeri,Tjahjo Kumolo, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, Asisten Operasi, Irjen Pol Muhammad Iriawan, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra dan beberapa pejabat lainnya.