Mendagri: Catatan Penting Menghadapi Agenda Demokrasi Pemilu Serentak 2019
Pertama, Mendagri mengingatkan bahwa Pemilu adalah agenda negara sesuai amanat konstitusi yang menjadi tugas bersama untuk menyukseskannya. Kedua, Mendagri menekankan perlunya dukungan sosialisasi dari setiap tahapan-tahapan Pemilu.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan materi dalam Kuliah Umum mahasiswa SI, S2, dan S3 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Auditorium STIK Jalan Tirtayasa Raya No 6, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (4/04/2019). Dalam materinya yang berjudul 'Memantapkan Proses Demokrasi Dalam Rangka Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan di Indonesia', Mendagri menyampaikan sembilan catatan penting dalam menjalankan agenda demokrasi, terutama menghadapi Pemilu Serentak 2019.
Pertama, Mendagri mengingatkan bahwa Pemilu adalah agenda negara sesuai amanat konstitusi yang menjadi tugas bersama untuk menyukseskannya. Kedua, Mendagri menekankan perlunya dukungan sosialisasi dari setiap tahapan-tahapan Pemilu melalui berbagai cara, seperti media massa, alat peraga dan dialog yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Ketiga, menurut Mendagri, mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber) jujur dan adil (Jurdil) aman, demokratis, damai dan bermartabat. "Ini prinsip untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita," kata Tjahjo.
Keempat, menurut Mendagri, pentingnya sinergitas dan soliditas di antara pemangku kepentingan. Misalnya di bidang keamanan dan ketertiban harus bersatu lembaga polisi, TNI dan BIN serta stakeholder lainnya.
"Dalam penegakkan hukum, Kemenkum HAM, MK, MA, dengan Kejaksaan, Kepolisian, Bawaslu dan Gakkumdu harus bersatu. Selain itu, KPU harus bersatu dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Mendagri.
Kelima, netralitas dan sikap tegas tanpa diskriminasi. TNI, Polri dan ASN tetap netral. Dalam konteks menjaga situasi keamanan, TNI dan Polri serta ASN diminta menjaga sinergi dan konektivitas dan membangun komunikasi tanpa mengurangi netralitas.
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan materi dalam Kuliah Umum mahasiswa SI, S2, dan S3 Sekolah Tinggi I ©2019 Merdeka.comCatatan keenam, Mendagri mengingatkan perlunya deteksi dini dan pemetaan terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan, hoaks, provokator, kampanye fitnah, ujaran kebencian dan politisasi SARA.
"Patut diawasi ancaman yang bisa mengganggu Pemilu Ingin menang Pemilu dengan segala cara," kata Mendagri.
Ketujuh, Mendagri mengingatkan harus responsif terhadap berbagai persoalan di masyarakat, melihat dinamika dan opini yang berkembang di masyarakat. Kedelapan, dalam menjaga kamtibmas harus dilibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama. Selain juga melibatkan forum komunikasi di masyarakat, seperti Forkompinda.
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan materi dalam Kuliah Umum mahasiswa SI, S2, dan S3 Sekolah Tinggi I ©2019 Merdeka.comKesembilan, Mendagri mengingatkan perlunya diwaspadai ancaman teror dengan cara warga masyarakat aktif menjaga lingkungan dengan Siskamling.
(mdk/hhw)