Mendagri Minta Pemda Buat Terobosan Percepat Program Vaksinasi Covid-19
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk membuat terobosan sebagai upaya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Pemerintah daerah dituntut untuk lebih mengedepankan kreativitas dalam menjalankan kebijakan tersebut.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk membuat terobosan sebagai upaya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Pemerintah daerah dituntut untuk lebih mengedepankan kreativitas dalam menjalankan kebijakan tersebut.
“Kita harapkan pemerintah daerah melakukan terobosan, begitu menerima (dosis vaksin), dia harus mendistribusikan, setelah itu melakukan vaksinasi dengan kecepatan yang diharapkan oleh pemerintah, makin cepat makin baik,” kata Tito dalam acara ‘Gerakan Sukseskan Program Vaksinasi Nasional’ di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/3).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Untuk dapat menyelesaikan target nasional, pemerintah daerah, kata Tito, perlu membuat konsep vaksinasi. Konsep ini diperlukan sebagai panduan dalam mengimplementasikan kebijakan vaksinasi di daerah. Adapun konsep atau skenario yang dimaksudkan Tito adalah terkait dengan perlunya daerah membuat kelompok prioritas penerima vaksin.
Data ini dapat diperoleh melalui kolaborasi Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga vaksinasi dapat dilakukan secara tepat sasaran.
“Konsep untuk memvaksinasi mereka yang rentan; lansia, nakes, komorbid, dan kemudian mereka yang berinteraksi sangat tinggi, ini harus dijadikan target sehingga bisa dihitung, kerja sama Dinkes dan Dukcapil, by name, by address, kemudian dari skenario itu, mereka ditarget, timeline, sehingga kita bisa membuat, memiliki angka kebutuhan minimal, itu skenario minimal,” bebernya.
Setelah skenario atau konsep minimal terdata, dilaporkan dan mendapatkan prioritas untuk divaksinasi, pemerintah daerah dapat mendata kelompok prioritas lainnya, di luar kelompok prioritas utama.
“Setelah itu, kalau yang super prioritas ini sudah divaksin, ditambah lagi dengan mereka yang urgent, ini namanya skenario moderat,” ujarnya.
Kemudian skenario ketiga, lanjut Tito, pemerintah daerah dapat membuat konsep kelompok non-prioritas yang masih dilakukan dengan kerja sama antara Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Baru yang ketiga adalah skenario maksimal, ini minimal 2/3 dari populasi, termasuk yang sehat-sehat, semua, anak-anak muda yang perlu divaksin, itu juga kelompok non prioritas, nah ini ada angkanya, by name by address itu yang betul-betul saya minta ke daerah, ada data bottom-up,” tukasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wamenag Minta ASN Kemenag Tetap Patuh Prokes Usai Disuntik Vaksin
Percepatan Program Vaksinasi, Bio Farma Tambah Fasilitas Produksi Vaksin
Vaksinasi Covid-19 Bentuk Perlindungan pada Lansia dari Risiko Kesakitan dan Kematian
Saat Sri Mulyani Ingatkan Anggaran Vaksinasi Setara Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai
Sri Mulyani: Anggaran Vaksinasi Covid-19 Setara 34 Kali Pembangunan Wisma Atlet
ADB Setuju Beri Utang Rp6,3 Triliun ke Bio Farma untuk Penyaluran Vaksin