Mendagri minta Rustam Effendi ungkap alasan mundur ke publik
Surat pengunduran diri Rustam telah diteken Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri Rustam telah diteken Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kisruh antara Rustam dengan Ahok berawal dari bencana banjir yang melanda Jakarta pada pekan lalu. Ahok menuding, bencana banjir terjadi akibat Wali Kota Jakarta Utara yang tidak becus menyelesaikan proyek penanggulangan banjir. Kegeraman Ahok langsung disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKDP). Selain persoalan banjir, Ahok juga menuding Rustam bersekutu dengan salah satu calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra. Sontak membuat Rustam naik pitam dan memutuskan untuk berhenti menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan diterima atau tidaknya pengunduran diri Rustam sepenuhnya adalah hak Ahok. Namun demikian, mantan Sekjen PDIP ini meminta Rustam menyampaikan alasan pengunduran dirinya kepada publik.
"Dia mundur sebagai pejabat publik, apalagi kepala daerah ya harus menyampaikan secara terbuka. Saya mundur alasannya apa. Sehingga tidak menimbulkan berbagai spekulasi-spekulasi ada apa, ada apa," kata Tjahjo saat hendak mengikuti rapat terbatas dengan topik Peningkatan Pelayanan Publik di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (28/4).
Pada dasarnya, kata Tjahjo, pengunduran diri Wali Kota dikarenakan dua hal yaitu atas permintaan Gubernur dan atas pertimbangan lain. Dengan demikian, nasib Wali Kota tentu berada di tangan Gubernur.
"Gubernur punya hak memberhentikan kapan, mau 1 hari kek, 2 hari kek, (dengan alasan) kan supaya jelas. Apapun namanya aparatur pemerintah harus solid, ya kompak, kalau ada masalah sesuai aturannya," ungkap dia.
Baca juga:
Jadi staf Badiklat, gaji Rustam turun dari Rp 75 juta ke Rp 13 juta
Nasib Rustam tak jadi wali kota, gaji turun hingga tidak punya meja
Ahok lebih irit bicara setelah Rustam mundur sebagai wali kota
Bang Yos sarankan Ahok evaluasi gaya kepemimpinannya
Mendagri tak lihat perseteruan Ahok dan Rustam, cuma ketidakcocokan
Setelah mundur, Rustam kini dipuji-puji Ahok
-
Bagaimana Raffi Ahmad bisa memenangkan pertandingan tenis melawan Taufik Hidayat? Di set kedua, Raffi Ahmad memang kembali menunjukkan keunggulannya dengan skor 6-2 melawan Taufik Hidayat. Dengan hasil ini, Raffi Ahmad berhasil menjadi juara dalam pertandingan ini.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana Raffi Ahmad mempersiapkan diri menghadapi pertandingan tenis melawan Taufik Hidayat? “Persiapannya karena lawannya Taufik Hidayat juara dunia badminton jadi aku nggak bisa anggap main-main. Aku harus punya banyak gaya permainan supaya bisa terus mengimbangi karena mental pasti Taufik Hidayat udah nggak usah diraguin lagi. Jadi aku nggak boleh kendor,” ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan Raffi Ahmad sebelum pertandingan melawan Taufik Hidayat? 2 Sebelum bertarung, Raffi Ahmad nyoba minta doa dengan nyium tangan mertuanya, Rieta Amalia. Ia juga minta dukungan dari Rafathar yang keliatan banget semangat nonton pertandingan ini.
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Apa mimpi Raffi Ahmad saat bertanding tenis melawan Taufik Hidayat? “Sejujurnya ini satu pengalaman yang pastinya nggak akan bisa gue lupain. Karena waktu SD gue nontonnya Taufik Hidayat jadi juara dunia bulutangkis. Terus kemarin gue mimpi sudah gede suatu hari (Taufik Hidayat) dikalahkan sama Raffi Ahmad main tenis,” katanya seraya tertawa.