Mendes sebut Reog mampu mendorong perekonomian masyarakat desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo diangkat sebagai Warok Kehormatan oleh para sesepuh warok Ponorogo. Dia juga menyebut bahwa kebudayaan Reog Ponorogo merupakan peneguh peradaban.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo diangkat sebagai Warok Kehormatan oleh para sesepuh warok Ponorogo. Dia juga menyebut bahwa kebudayaan Reog Ponorogo merupakan peneguh peradaban.
Pemberian Warok Kehormatan itu di alun-alun Kabupaten Ponorogo. Setelah mendapatkan gelar itu, sebagai keturunan Ponorogo dari orang tuanya, dia kemudian menabuh gong tanda dimulainya festival Reog yang bersamaan dengan acara tahunan grebeg Syuro ke 23.
Eko menuturkan, reog merupakan satu kesenian lokal kebanggaan nasional. Maka itu, kebudayaan perlu dirawat, sebab merupakan salah satu ciri peradaban manusia.
"Kebudayaan yang menjadi peneguh peradaban mampu menjadi faktor yang berperan dalam meningkatkan arus perekonomian suatu masyarakat," kata Eko dalam keterangannya, Selasa (27/9)
Eko bahkan meyakini bahwa reog bisa berperan dalam memberikan sumbangan pemasukan daerah, Ini terlihat dari perputaran ekonomi masyarakat desa dari sisi kerajinan, kuliner dan industri lain yang dihasilkan desa.
Gelaran festival nasional Reog itu akan diramaikan 39 group. Sebanyak 16 peserta berasal dari Ponorogo. Sementara sisanya, seperti Madiun, Magetan dan lain-lain.
Dengan peserta bisa mencapai ratusan orang, festival nasional Reog ini menjadi rutinitas wisata menarik perhatian nasional. Ini bahkan menjadi agenda nasional kebudayaan.
Maka dari itu, dia berharap Reog mampu menjadi daya tarik wisata. Tak hanya bagi wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara.
Dalam acara nanti, panitia festival Reog Ponorogo diperkirakan bisa memutarkan uang dalam jumlah besar. Sebab selain ada pentas kebudayaan, di sekitarnya juga ada pasar rakyat yang keseluruhan uang berputar diperkirakan mencapai sepuluh miliar lebih