Mendikbud: Jangan Sia-Siakan Waktu Ini Hanya untuk Melihat Apa yang Negatif
Menurut Nadiem, seharusnya semua pihak melihat pandemi ini sebagai kesempatan untuk belajar dalam segala hal. Baik belajar mengenai diri sendiri maupun belajar mengenai pendidikan.
Sudah tujuh bulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Mendikbud Nadiem Makarim meminta semua pihak tidak hanya meratapi kondisi yang ada saat ini karena tak akan membuat sesuatu menjadi lebih baik.
"Jangan sia-siakan waktu ini untuk hanya melihat apa yang negatif. Karena kita tidak akan mungkin bisa menjadi lebih baik kalau kita hanya melihat sisi negatifnya," kata Nadiem dalam acara Indonesia Bicara yang disiarkan melalui kanal Youtube Media Indonesia pada Kamis (5/11).
-
Siapa yang menulis kalimat di dinding makam itu? Kalimat itu diyakini ditulis seorang peziarah di Beit She’arim yang memohon pelimpahan berkah dan kebahagiaan bagi para peziarah yang telah mencapai situs pemakaman.
-
Siapa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya. Karena banyaknya barang kuburan di sekitar pasangan ini, para arkeolog menyimpulkan bahwa dia mungkin seorang dukun yang meninggal sekitar 9.000 tahun yang lalu, pada periode Mesolitikum.
-
Siapa yang menari saat upacara pengangkatan gelar Depati Ninik Mamak? Sedangkan saat upacara pengangkatan gelar Depati Ninik Mamak, penarinya adalah Depati itu sendiri.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
Menurut Nadiem, seharusnya semua pihak melihat pandemi ini sebagai kesempatan untuk belajar dalam segala hal.
"Kalau kita melihat ini sebagai kesempatan pembelajaran, kita akan evolusi. Sebagai manusia, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pengawas, sebagai mahasiswa, sebagai siswa, sebagai orangtua itu kita akan mengakselerasi lebih cepat," tegasnya.
Nadiem berpesan supaya menggunakan waktu semasa pandemi ini untuk terus belajar. Baik belajar mengenai diri sendiri maupun belajar mengenai pendidikan.
"Dan harus dengan otak yang terbuka dan tidak emosi. Sulit sekali kita belajar kalau kita sedang dalam situasi emosional," ucap dia.
Mendikbud menuturkan, masyarakat juga bisa menggunakan waktu selama pandemi ini untuk belajar berwirausaha. Pola pikir seperti ini, menurut Nadiem, akan bermuara pada perkembangan secara personal.
"Mindset itu yang namanya growth mindset pola pikir bahwa yang terpenting adalah kita terus berevolusi, terus belajar. Itu adalah hal yang terpenting yang bisa kita lakukan di massa krisis ini," tandas Mendikbud.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mendikbud: Teknologi Tak Mungkin Gantikan Guru
Mendikbud Harap Kegiatan Belajar di 2021 Kombinasi antara PJJ dan Tatap Muka
Mendikbud: Anak Indonesia Luar Biasa Cuma Sistem Kadang Tak Mengapresiasi Kreativitas
Mendikbud Pastikan Asesmen Nasional 2021 Tak Evaluasi Semua Siswa
Kemendikbud akan Digitalisasi Sekolah Mulai 2021
Kemendikbud Akan Naikkan Dana BOS untuk Daerah 3T Pada 2021