Mendikbud usul dibentuk gugus pencegahan kekerasan tiap sekolah
Dibentuknya tim gugus itu untuk menekan kekerasan seksual di kalangan pelajar.
Maraknya aksi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak mendesak pemerintah membuat peraturan, yang nantinya diharapkan dapat menekan angka tindak kekerasan seksual. Di mana masih terngiang di telinga atas derita Yuyun yang tewas usai diperkosa oleh 14 pemuda, di sebuah hutan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, dalam rapat terbatas yang dilaksanakan di Istana Negara pada hari ini, Rabu (11/5), pihaknya sudah menyampaikan beberapa masukan yang dituangkan ke dalam Permendikbud Momor 82 Tahun 2015.
"Pertama, sekolah harus membuat gugus tugas pencegahan kekerasan yang ada di tiap sekolah. Gugus tugas itu sendiri bentuknya seperti tim kecil yang peranannya mencegah terjadinya tindak kekerasan di sekolah. Gugus tugas ini nantinya juga bekerjasama dengan tim adhoc penanggulangan kekerasan yang dibentuk oleh pemerintah daerah," ujar Anies di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Rabu (11/5).
Dalam tim adhoc tersebut, kata Anies, ada unsur orang tua murid, para guru, tokoh masyarakat, psikolog, dan stakeholder lainnya.
Selain itu, lanjutnya, di setiap sekolah akan dibuat papan pengumuman berukuran 80 x 120 cm yang mencantumkan nomor telepon kepala sekolah, kepala dinas, kabupaten, kota, provinsi, polsek, polres, bahkan kemendikbud.
"Papan ini sangat penting keberadaannya karena dalam banyak kasus bullying, seringkali korban tidak melaporkan hal tersebut. Jadi anak itu bisa minta tolong kalau ada masalah. Orangtua juga demikian," ujarnya.
Selain gugus dan juga papan pengumuman, Anies mengharapkan para orangtua diberikan panduan mengenai cara berkomunikasi dengan anak-anak, guna menghindari resiko kekerasan dan tindak asusila.
"Kejadian akhir-akhir ini kan di luar sekolah. Karena itu kita merasa sekolah harus bantu preventif, meskipun kejadiannya tidak di dalam sekolah bukan berarti sekolah diam. Kepala sekolah harus bicarakan dengan guru, guru bicarakan dengan siswa siswanya, dan orang tua di rumah juga bicarakan," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi: Tangkap pelaku kejahatan seksual ke anak & hukum berat
Anak seorang tunanetra di Banda Aceh diperkosa, pelaku kabur
Kapolri usul pelaku kejahatan seksual anak agar 'ditandai'
Puluhan pegiat di Aceh tuntut pemerintah perangi kekerasan seksual
Jokowi minta menteri segera putuskan hukuman berat buat pemerkosa
Mensos utamakan hukum mati dibanding kebiri pelaku kejahatan seksual
Pimpinan MPR tolak Perppu kebiri, pilih revisi UU Perlindungan Anak
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.