Menengok Indahnya Gamcheon Village, Kampung Warna-warni yang Ingin Ditiru Jokowi
Selain K-Pop, Korea Selatan juga dikenal sebagai negara maju yang perkembangan ekonominya sangat pesat serta keindahan alamnya. Negara ginseng tersebut tak hanya mempunyai gedung-gedung pencakar langit, namun juga tempat wisata yang memanjakan mata para turis asing ataupun lokal.
Selain K-Pop, Korea Selatan juga dikenal sebagai negara maju yang perkembangan ekonominya sangat pesat serta keindahan alamnya. Negara ginseng tersebut tak hanya mempunyai gedung-gedung pencakar langit, namun juga tempat wisata yang memanjakan mata para turis asing ataupun lokal.
Salah satunya adalah Gamcheon Village, yang terletak di Busan Korea Selatan. Lokasi wisata ini kerap kali disebut dengan Kampung Warna Warni, mirip dengan yang ada di Malang Jawa Timur.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Bukan hanya itu, desa ini juga dikenal dengan sebutan 'Santorini of Busan' karena pemandangannya menyerupai Pulau Santorini di Yunani. Jauh sebelum dikenal, Gamcheon Village adalah perkampungan kumuh yang ditinggalin pengungsi saat ada perang saudara di Korea tahun 1950-an.
Namun, jika sekarang anda bertandang ke desa tersebut, bisa dipastikan tidak ada lagi bekas-bekas bahwa dulunya Gamcheon Village adalah perkampungan kumuh. Pasalnya, sejak tahun 2009, pemerintah Busan memutuskan untuk mengubah desa ini menjadi destinasi wisata.
Meski disebut desa atau kampung, jangan berharap akan melihat rumah-rumah tradisional Korea saat berkunjung Gamcheon Village. Sebab, lokasi wisata ini justru menyuguhkan rumah berwarna-warni yang kental dengan nilai seni.
Ratusan rumah penduduk yang dicat dengan berbagai warna berbeda itu sangat memanjakan mata siapapun yang memandang. Destinasi wisata andalan Kota Busan ini tidak hanya mengandalkan itu saja, di Gamcheon Village juga terdapat berbagai galeri seni, museum seni, hingga mural yang pas untuk dijadikan spot foto.
Ada pula kafe, kedai, penjual suvenir, toko baju, hingga penjual dagangan kaki lima yang berjejer rapi di sepanjang Gamcheon Village. Destinasi wisata ini semakin membahagiakan, sebab tak dipungut biaya alias gratis.
Penataan dan pengembangan Gamcheon Village ini pun menjadi inspirasi bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Saat berkunjung ke Busan, Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri mengunjungi Gamcheon Village, Minggu (24/11).
Keduanya mampir di salah satu kafe yang memiliki spot sangat bagus untuk melihat kampung warna-warni.Dari lantai dua kafe itu, Jokowi langsung melihat pemandangan kampung warna-warni sambil meminum kopi dan menyantap hotteok yang adalah makanan khas Korea Selatan.
Jokowi Ingin Konsep Desa Seni Jadi Insipirasi Kepala Daerah
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap hal tersebut juga dapat ditiru oleh kampung-kampung yang ada di Indonesia. Dengan begitu, dapat meningkatkan kemampuan perekonomian masyarakat.
2019 Liputan6.com/Lizsa Egeham
"Saya kira kampung-kampung kita desa-desa kita mampu membangun seperti ini, bukan sesuatu yang sulit," ucapnya.
Mantan Wali Kota Solo itu pun mempertimbangkan akan membuat program nasional agar desa-desa di Indonesia seperti Gamcheon Village. Dia berharap konsep desa seni itu dapat memberikan inspirasi untuk kepala daerah.
"Kampung-kampung kita bagi desa-desa kita bahwa dari yang sebelumnya kumuh tidak tertata, kemudian bisa ditata dan bisa mendatangkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," tuturnya.
(mdk/bal)