Mengenal 4 Program Quick Wins Smart City Kota Manado
"4 Program tadi sebagai quick wins kita. Kami membuka peranserta masyarakat untuk memebrikan masukan, laporan, atau apapun," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado Erwin Kontu di Balai Sudirman, Selasa (5/11).
Kota Manado saat ini terpilih menjadi salah satu dari 75 kota di Indonesia yang masih dalam Gerakan Menuju 100 Smart City. Gerakan ini merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas serta Kantor Staf Kepresidenan.
Ada 4 program quick wins yang menjadi andalan Pemerintah Kota Manado dalam mengimplementasikan smart city ini. Yaitu Cerdas Command Center (C3), Portal Analisis Data Berbasis Peta (PANADA), Pajak Online Terpadu (PONTER) dan Manado Siaga 112 (MS112).
-
Apa yang menjadi ciri khas dari pantun lucu Manado? Pantun lucu Manado adalah salah satu warisan budaya humor yang khas dari masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kecerdasan dan kekreatifan para penulisnya dalam menyusun rangkaian kata yang lucu dan menggelitik.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Bagaimana cara pantun lucu Manado disampaikan? Uniknya, pantun-pantun ini sering kali disampaikan dalam bahasa Manado yang kental dengan logat dan gaya bahasa yang khas, menambah daya tariknya.
"4 Program tadi sebagai quick wins kita. Kami membuka peranserta masyarakat untuk memebrikan masukan, laporan, atau apapun," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado Erwin S Kontu di Balai Sudirman, Selasa (5/11).
Gerakan Menuju 100 Smart City bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.
©2019 Merdeka.com
Menurut Erwin banyak sekali manfaat yang dirasakan masyarakat terkait 4 program smart city yang telah dicanangkan oleh Pemkot Manado. Di antaranya masyarakat tidak perlu antre lagi untuk membayar pajak.
"Luar biasa manfaat daripada program smart city Kota Manado. Misalnya dengan adanya aplikasi PONTER, dulu masyarakat mengurus pajak harus datang ke kantor pajak, sekarang tinggal isi formulir online, hasilnya langsung diambil oleh Kantro Pajak dan gak harus antre. Mengurus perizinan-perizinan pun gak harus datang dan ngisi aplikasi," ujarnya berapi-api.
Dulu, imbuh Erwin, Kota Manado sama sekali tidak memiliki sarana pengaduan masyarakat. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat pun terhambat. Namun dengan adanya berbagai program smart city ini, berbagai kendala akhirnya bisa terpecahkan dengan baik.
Ditanya soal pengaduan apa saja yang banyak masuk di Manado Siaga 112, Erwin memaparkan, kriminalitas menjadi salah satu yang banyak dilaporkan.
"Masalah kebakaran, kebutuhan ambulans, sama kriminalitas. Kami juga kerjasama dengan kepolisian. Kalau polisi ada 110, karena kita dibantu mereka jadi gak lagi jadi masalah telepon ke 110 atau 112," ungkapnya.
(mdk/paw)