Mengenal sosok Muhadjir Effendy, mendikbud pengganti Anies Baswedan
Semasa muda, dia juga pernah aktif sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla kembali menggelar perombakan kabinet. Salah seorang dipercaya keduanya mengisi jabatan menteri adalah Muhadjir Effendy. Dia menggantikan posisi Anies Baswedan sebagai menteri pendidikan.
Muhadjir merupakan mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sekaligus sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan. Jabatan Rektor UMM dijabat sejak 2000 dan meninggalkan jabatannya sekitar enam bulan lalu.
Dia juga tercatat sebagai Guru Besar Sosiologi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Pendidikan S3 ditempuh di Universitas Airlangga, Surabaya dengan disertasi 'Pemahaman Tentang Profesionalisme Militer di tingkat Elit TNI-AD'. Karena itu, di kalangan akademisi Muhadjir juga dikenal sebagai pengamat militer.
Sementara pendidikan S2, Magister Adminisitrasi Publik (MAP) ditempuh di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sedangkan Pendidikan S-1 ditempuh di Universitas Negeri Malang, di mana sebelumnya menyelesaikan Sarjana Muda di Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Malang (Sekarang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
Muhadjir juga pernah menempuh pendidikan Short Course, Regional Security and Defence Policy, National Defence University, Washington D.C., USA, 1993. Kemudian Short Course, Management for Higher Education, Victoria University, British Columbia, Canada, 1991.
Sebelum menjadi rektor Muhadjir pernah menjadi Pembantu Rektor I Bidang Akademik, Pembantu Rektor III/ Bidang Kemahasiswaan UMM dan Sekretaris PR III / Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK) di Universitas Negeri Malang (IKIP Malang).
Muhadjir juga memiliki catatan pengalaman organisasi. Dia menjabat Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS), Anggota Kelompok Kerja Dewan Research Daerah (DRD) Jawa Timur, Anggota Tim Penyusun Visi Indonesia Berkemajuan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Wakil Ketua Pengurus Pusat Himpunan Indonesia Untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS).
Muhadjir juga aktif di Indonesian Association For The Advancement Of Social Sciences tahun 2013 sampai 2017, menjabat Ketua Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB-PII) Jawa Timur, Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Jawa Timur.
Semasa muda, dia juga pernah aktif sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang, Ketua Bidang Pendidikan KNPI Kodya Malang dan Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Daerah Malang.
Muhadjir juga dikenal aktif menulis, di antaranya: Seperti Menyaksikan Dahlan Muda, Menata Kualitas Pendidikan Muhammadiyah, Muhammadiyah dan Pendidikan di Indonesia, Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah: Di Tengah Persaingan Nasional dan Global, Jati Diri dan Profesi TNI: Studi Fenomenologi, serta
Profesionalisme Militer: Profesionalisasi TNI, Pedagogi Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Multidimensional dan lain-lain.
Muhadjir lahir di Madiun, 29 Juli 1956. Pernikahannnya dengan Suryan Widati dikaruniai tiga anak, yakni Muktam Roya Azidan (11), Senoshaumi Hably (10) dan Harbantyo Ken Najjar (4).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Baca juga:
Beraninya Mendikbud Anies membangkang perintah Jokowi
Thomas Lembong: Reshuffle jilid II dahsyat!
Ini alasan Presiden Jokowi copot Menteri Anies Baswedan
Luhut: Kabinet baru cukup bagus
Gagal jadi presiden dan wapres, Wiranto kini jadi anak buah Jokowi
Ini profil 9 menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi (1)
Ini profil 9 menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi (2)
Ini profil 9 menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi (3)