Mengenal Tanaman Eucalyptus, Wangi Daunnya Tercium dari Jenazah Eril
Eucalyptus merupakan pohon khas Australia. Namun ditemukan juga di Papua Nugini, Indonesia dan Filipina. Ada lebih dari 700 spesies dari Eucalyptus di dunia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap kondisi jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Menurut Ridwan Kamil, jenazah Eril tetap utuh kendati sudah 14 hari hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Bukan hanya utuh. Menurut Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, jenazah Eril, wangi seperti daun eucalyptus.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak warga saat berkunjung? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
"Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil dalam Instagram Pribadinya @ridwankamil, dikutip Jumat (10/6).
Seperti apakah tanaman eucalyptus yang wangi daunnya disebut Ridwan Kamil seperti jasad Eril. Berikut penjelasannya.
Tanaman Khas Australia
Eucalyptus merupakan pohon khas Australia. Namun ditemukan juga di Papua Nugini, Indonesia dan Filipina. Ada lebih dari 700 spesies dari Eucalyptus di dunia.
Di Indonesia, daun eucalyptus kerap disamakan dengan kayu putih. Kendati pada dasarnya eucalyptus dan kayu putih memiliki perbedaan secara jenis atau spesies.
Tanaman eucalyptus ini biasanya dimanfaatkan sebagai obat atau untuk kesehatan. Bagian yang dimanfaatkan dari daun ini adalah minyaknya.
Eucalyptus dikenal memiliki banyak kandungan antioksidan yang memiliki banyak manfaat mulai dari mengobati luka, kulit kering sampai sakit gigi. Bahkan eucalyptus diklaim efektif menangkal virus Covid-19.
Senyawa aktif eucalyptus di dalamnya disebut dapat menghancurkan Mpro atau enzim dalam virus Covid-19, sehingga menghambat proses replikasi virus. Temuan itu berdasarkan penelitian dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.
Bermanfaat untuk Kesehatan
Sebelum viral sebagai antivirus, siapa sangka kalau minyak pohon Eucalyptus mempunyai banyak manfaat buat kesehatan.
Daun eucalyptus memang tak bisa langsung dikonsumsi, tapi bisa diolah menjadi teh yang dianggap sebagai sumber antioksidan. Kadar flavonoid di dalamnya mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Aman dikonsumsi oleh orang dewasa, teh eucalyptus ini dipercaya mampu menurunkan risiko kanker, jantung hingga kepikunan.
Disebut sebagai obat flu alami, eucalyptus sendiri merupakan bahan umum yang terdapat dalam berbagai produk pereda batuk dan pilek, mulai dari balsam maupun inhaler.
Menurut situs Healthline, senyawa utama yang bertanggungjawab dalam mengurangi lendir dan melegakan pernafasan adalah cineole. Selain itu, senyawa eucalyptol di dalam minyak esensial ini pun mampu mengurangi frekuensi batuk, hidung tersumbat dan sakit kepala.
Merawat Kulit
Selama ini, penggunaan minyak kayu putih mungkin banyak digunakan pada anak-anak untuk menjaga tubuh tetap hangat usai mandi. Padahal ada banyak khasiat lainnya untuk kulit, salah satunya dijadikan tabir surya alami.
Eucalyptus sendiri memiliki SPF 3 yang bisa kombinasikan dengan minyak zaitun dengan SPF 8 untuk membantu melindungi kulit dari efek sinar matahari.
Jika memiliki masalah kulit yang kering dan memicu gatal, coba campurkan minyak kayu putih dengan minyak jojoba atau zaitun dan pijatkan ke kulit. Selain meningkatkan kelembapannya, kombinasi minyak esensial ini terbukti ampuh meremajakan dan menjaga kulit tetap lembut.
Mengurangi Stres
Banyaknya berita yang negatif tanpa sadar membuatmu mulai mengalami gejala stres, mulai dari mood yang memburuk tiba-tiba, merasa sangat lelah hingga kurang produktif saat bekerja. Minyak kayu putih adalah pilihan yang baik ketika merasa lelah dan jenuh.
Untuk relaksasi pikiran dan tubuh, ada beberapa cara untuk memanfaatkan eucalyptus. Mulai dari menghirup uapnya lewat diffuser, menghirup minyak kayu putih langsung dari botolnya, atau oleskan sedikit minyak atsiri pada pergelangan tangan, di telapak kaki dan ke pelipis yang memberikan efek menyegarkan pikiranmu.
Membantu Kesehatan Gigi
Daun mint punya saingan dalam menjauhkan bau mulut. Ekstrak daun eucalyptus dikenal dapat menjaga kesehatan gigi, berkat kandungan polifenol di dalamnya yang melawan bakteri penyebab gigi berlubang dan gangguan kesehatan gusi. Untuk memanfaatkan khasiat ini pun tak sulit, cukup cari produk kesehatan mulut yang mengandung eucalyptus seperti obat kumur.
Buat yang enggan menyemprotkan obat serangga karena kandungan kimianya yang cukup kuat, gunakan saja eucalyptus yang dikenal sebagai penolak serangga alami. Menurut situs Healthline, minyak kayu putih efektif menangkal nyamuk dan serangga lainnya hingga delapan jam setelah diaplikasikan ke kulit. Dapat ditemukan dalam bentuk losion atau krim, semakin tinggi kandungan minyak kayu putih di dalamnya, semakin efektif melindungi tubuh dari gigitan nyamuk atau serangga lainnya.
Punya banyak khasiat buat kesehatan, termasuk digadang-gadang sebagai antivirus Covid-19, tidak ada salahnya memiliki minyak esensial eucalyptus ini di rumah.
(mdk/gil)