Menhan minta program Bela Negara masuk kegiatan ospek mahasiswa
Menhan minta program Bela Negara masuk kegiatan ospek mahasiswa. Ryamizard berharap, dengan pembekalan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa mampu membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif yang berpotensi menjadi ancaman yang membahayakan diri, lingkungan, hingga bangsa dan negara.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menekankan, institusi Perguruan tinggi tidak hanya berperan membentuk generasi yang berkualitas saja tetapi juga generasi yang mampu menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Pernyataan itu disampaikan Menhan saat memberi pengarahan Rapat Koordinasi Pembekalan kepada Rektor/Ketua/Direktur dan Koordinator Kopertis Perguruan Tinggi dalam rangka Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi Mahasiswa Baru Tahun 2017.
-
Kenapa Nia Ramadhani ingin Mainaka rajin berolahraga? Nia Ramadhani mengungkapkan bahwa dia ingin anaknya, Mainaka, rajin berolahraga agar stamina Mainaka meningkat untuk kebaikan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa Ratu Merneith? Berdasarkan sebuah catatan resmi, terdapat bukti yang menunjukan bahwa Ratu Merneith merupakan penguasa Mesir. Merneith dianggap sebagai firaun wanita pertama dan ratu paling awal yang memerintah sendiri dalam sejarah.
-
Kapan Rimarsha Nugrafitra menikah? Rimarsha Nugrafitra kembali ke perhatian publik setelah diketahui menikah pada 8 Agustus 2016 dengan seorang pilot bernama Donny Dewa.
-
Kapan Mahalini Raharja dan Rizky Febian bertunangan? Tidak main-main, pada 7 Mei 2023 lalu keduanya mantap melanjutkan hubungan yang lebih serius dengan menggelar acara lamaran yang dihadiri dua keluarga dan kerabat dekat.
-
Kapan Lenggogeni dan Reza bertukar senyuman? Reza dan Lenggogeni dengan senang hati bertukar senyuman sambil saling mencium pipi.
Bela Negara akan dimasukkan dalam rangkaian kegiatan pengenalan kampus kepada Mahasiswa atau biasa disebut ospek. Pemahaman Bela Negara dinilai sangat penting dipahami mahasiswa. Sehingga, dengan kegiatan ospek, mahasiswa tidak hanya sekadar mengenal dan memahami lingkungan Kampus sebagai suatu lingkungan Akademis.
"Tetapi juga memiliki sikap mental dan perilaku cinta tanah air kesadaran menjaga persatuan dalam Kebhinekaan, taat hukum disiplin memiliki daya juang yang tinggi kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, yakin dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945," katanya di Kementerian Pertahanan, Rabu (26/7).
Ryamizard berharap, dengan pembekalan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa mampu membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif yang berpotensi menjadi ancaman yang membahayakan diri, lingkungan, hingga bangsa dan negara.
"Melalui kegiatan pembinaan kesadaran bela negara pada kegiatan pengenalan kampus inilah diharapkan setiap mahasiswa memiliki kesadaran dan tanggung jawab atas dirinya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam maupun di luar Kampus," jelasnya.
Dia menambahkan, pembinaan kesadaran Bela Negara ini harus dilaksanakan setiap tahun kepada mahasiswa baru. Tidak menutup kemungkinan juga diterapkan ke seluruh Mahasiswa.
(mdk/noe)