Menhan Prabowo Resmi Beli 6 Jet Tempur Asal Korsel
Kemenhan menjelaskan mekanisme pembelian pesawat latih tempur Lead-In Fighter Training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan.
Pemerintah resmi membeli 6 jet tempur asal Korea Selatan. Hal ini sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Korea Selatan pada 9 April 2021 lalu.
Kemenhan menjelaskan mekanisme pembelian pesawat latih tempur Lead-In Fighter Training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto terhadap calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Menurut Biro Humas Kemenhan, sesuai yang diberitakan mk.co.kr, pada 20 Juli 2021, Korea Aerospace Industries (KAI) mengumumkan telah menandatangani kontrak pengadaan dengan Kemenhan RI terkait tambahan pesawat jet tempur taktis/latih tempur T-50i.
"Berdasarkan kontrak tersebut, KAI akan mengekspor enam unit T-50i dan paket dukungan lanjutan untuk pengoperasian pesawat ke Indonesia. (Namun) Perlu disampaikan bahwa Kementerian Pertahanan RI telah melakukan kerjasama dengan KAI sudah cukup lama yaitu sejak 2014," tulis keterangan pers resmi Kementerian Pertahanan, seperti dikutip, Kamis (22/7).
Kementerian Pertahanan juga menjelaskan, pada 2014 adalah kali pertama kali pihaknya menerima 16 Unit Pesawat T-150i dari KAI Korea Selatan selaku produsen pesawat tersebut. Hal itu dilakukan Kementerian Pertahanan sebagai pemenuhi permintaan dan kebutuhan TNI AU, pada tahun 2021.
"Kementerian Pertahanan melanjutkan kerjasama tersebut dengan rencana penambahan 6 unit Pesawat Tempur T-50i dengan KAI," jelas keterangan pers ini.
Dengan demikian, pada 2021 ini, merupakan kontrak pengadaan yang kedua dan kelanjutan kerjasama dengan perusahaan Korea Selatan tersebut dengan proses pengadaan enam unit T-50i yang telah melalui prosedur dan aturan yang berlaku dengan melibatkan kementerian/lembaga.
"Kementerian Pertahanan telah melewati prosedur dengan mengedepankan aspek efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas sehingga obyektivitas dalam setiap tahapan proses kontrak dapat dipertanggungjawabkan," tulis keterangan ini.
Sebagai informasi, Pengadaan 6 unit Pesawat T-150i dari KAI Korea Selatan ini juga dilaksanakan dengan tetap memperhatikan optimalisasi pemanfaatan komponen industri dalam negeri untuk mendukung penguatan industri strategis dalam negeri.
Pengadaan Pesawat T-50i merupakan upaya Kementerian Pertahanan RI untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat strategis bagi TNI AU dalam rangka menyiapkan penerbang-penerbang tempur yang andal dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke.
Seperti diketahui, Prabowo melaksanakan kunjungan ke Korea Selatan sejak Kamis 8 April 2021, bertemu dengan Menhan Korsel Suh Wook dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral pertahanan.
Puncak lawatan itu adalah ketika Prabowo menemui Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Keduanya bersama-sama menghadiri upacara peluncuran prototipe jet tempur generasi selanjutnya KF-X / IF-X di Korea Aerospace Industry (KAI) in Gyeongsangnam-do, Korea Selatan pada Jumat 9 April 2021.
Menhan Prabowo hadir pada acara itu atas undangan Pemerintah Republik Korea atas nama Pemerintah RI.
Acara tersebut diresmikan secara langsung oleh Presiden Moon Jae-In, didampingi Menhan Suh Wook dan Menteri Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Kang Eun-Ho.
Proyek KFX/IFX adalah proyek pengembangan dan pembuatan pesawat tempur generasi berikut secara massal antara Korea dan Indonesia dengan modal 8,8 triliun Won dari tahun 2015 sampai 2028.
Dari pembiayaan itu, 60 persen ditanggung oleh pemerintah Korsel, 20 persen oleh industri alutsista Korsel, dan 20 persen sisanya oleh pemerintah Indonesia.
Ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang diteken kedua negara pada 2010 tentang pengembangan jet KF. Namun, sejumlah hambatan membuat proyek ini berlarut hingga sekarang, termasuk soal isu pembiayaan.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemenhan Beli Enam Pesawat Latih Tempur T-50i dari Korea Selatan
Prabowo Tinjau Kesiapan Pusdiklat Jemenhan Jadi RS Satelit Penanganan Pasien Covid
Dampingi Jokowi, Masker yang Dipakai Menhan Prabowo Subianto Lain dari yang Lain
Terpapar Covid-19, Connie Bakrie Dapat Kiriman Vitamin C dari Prabowo
Asisten Khusus Menhan Minta Connie Klarifikasi Soal Mafia Alutsista
Menhan Prabowo Sebut Perang Saat Ini Bukan Fisik Tapi Ilmu Pengetahuan