Menikmati Wisata Luar Angkasa ala SMK di Pulau Semau Kupang
Dengan konsep wisata luar angkasa yang diinisiasi SMK Negeri Bungtilu, Pecinta Langit Timor (Pelati), serta Alumni Teknik Fisika Undana Kupang itu membuat masyarakat setempat antusias menyaksikan gerhana matahari hibrida, melalui teleskop.
Berbagai cara dilakukan seluruh masyarakat di dunia untuk menyaksikan gerhana matahari hibrida yang berlangsung 100 tahun sekali. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (21/4).
Dengan konsep wisata luar angkasa yang diinisiasi SMK Negeri Bungtilu, Pecinta Langit Timor (Pelati), serta Alumni Teknik Fisika Undana Kupang itu membuat masyarakat setempat antusias menyaksikan gerhana matahari hibrida, melalui teleskop.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Dimanakah keindahan alam yang luar biasa menjadi daya tarik wisata Indonesia? Ketiga, keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai-pantai eksotis, gunung berapi, dan hutan hujan tropis, menjadi daya tarik wisata Indonesia.
Ketua panitia, Aydi Robenci Fance Satrio Liukae menjelaskan, selain menyaksikan gerhana matahari hibrida secara bersama, kegiatan itu dirangkai dengan penyerahan izin operasional SMK Negeri Bungtilu Semau.
Menurut Aidy, sebanyak tiga teleskop digunakan untuk memantau dan memudahkan masyarakat Desa Letbaun menyaksikan secara langsung terjadinya gerhana matahari hibrida.
"Selain melihat matahari menggunakan teleskop, kegiatan tersebut juga dilakukan dengan pembagian poster, kacamata matahari (lensa) dan alat simulasi untuk melihat matahari," kata Aydi, Jumat (21/4).
Alat Digunakan
Aydi menambahkan, alat-alat yang digunakan untuk memantau gerhana matahari telah diberikan kepada Pendiri SMK Negeri Bungtilu. Alat yang diberikan yaitu dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerja sama dengan Tim Pelatih Pecinta Langit Timur.
"Alat yang diberikan itu dari ITB Bandung melalui kami Pelati dan kami berikan kepada SMK Negeri Bungtilu," ujar dia.
Aydi berharap kehadiran alat itu dapat menunjang sumber daya manusia di Pulau Semau, sehingga ke depan para siswa dapat masuk dan bergabung bersama Tim Pecinta Langit Timur atau lebih dikenal dengan Astronomi.
"Ke depan siswa bisa bergabung bersama kami Pelati atau lebih dari itu juga bisa, bahkan bisa menjadi astronom begitu," kata dia.
Antusias Warga
Dia berharap agar ke depan jika ada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Letbaun, pihaknya mendapatkan undangan maka siap untuk menghadiri kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Pihaknya membuka diri untuk bekerja sama dan berkolaborasi untuk meningkatkan potensi-potensi yang ada di desa tersebut melalui even-even lainnya.
"Misalnya ke depan ada kegiatan dan kami diundang maka kami akan hadir lagi. Ini bagian dari dedikasi bersama para pemerintah setempat," sebutnya.
Kepala Desa Letbaun, Charles Bising yang juga Ketua Pendiri SMKN Bungtilu dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan menyukseskan kegiatan ini.
Ia mengisahkan, kegiatan tersebut merupakan hal baru dan baru pertama kali dalam sejarah terjadi dan dinikmati masalah Pulau Semau.
"Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Ada perwakilan dari semua desa hadir. Ini sejarah dan ke depan tentu kegiatan lainnya akan kamu dapatkan sehingga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat," tutupnya.
(mdk/gil)