Menkes Budi Minta Masyarakat Tak Khawatir Cacar Monyet: Tak Seperti Covid, Tapi Penularan Mirip HIV/AIDS
Budi meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan mengenai penularan mpox ini. Sebab, tidak sama seperti Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, penularan monkey pox (mpox) sama sama seperti HIV/AIDS. Cacat monyet menular jika terjadi kontak fisik.
"Penularannya ini mirip HIV sama AIDS. Jadi terjadi di kelompok-kelompok tertentu dan hampir seluruhnya terjadi karena kontak fisik," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8).
- Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
- Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
- Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
- Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Menurutnya, cacar monyet di Afrika cepat menular karena warga disana sering bersamaan memakai handuk, selimut dan satu tempat tidur. Sehingga, anak-anak di Afrika juga banyak yang terkena mpox.
Tadi Bapak Presiden sempat tanya 'Pak Menkes kalau ini mirip HIV-AIDS penularannya kontaknya fisik, kok banyak anak-anak banyak anak-anak?' karena di Afrika itu mereka sharing baju, sharing anduk, sharing selimut tidur di tempat tidur yang sama," tuturnya.
"Jadi kalau orang tuanya kena, anak-anak di Afrika itu jadi tertular karena kan cairannya juga akhirnya kena ke anaknya. Itu sebabnya kenapa di Afrika banyak anak-anak," sambungnya.
Budi meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan mengenai penularan mpox ini. Sebab, tidak sama seperti Covid-19.
"Tapi saya rasa tidak akan sebanyak covid. Karena itu lagi penularannya kan harus ada kontak fisik semuanya yang kita temuin di Indonesia itu semuanya kontak fisik," pungkasnya.