Menkes: Indonesia Butuh 3.000 Dokter dan 20.000 Perawat untuk Penanganan Covid-19
Para tenaga kesehatan itu, katanya, juga akan diberikan vaksinasi ketiga, kali ini dengan vaksin merek Moderna.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui perlunya tambahan dokter dan perawat dalam menangani pasien COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia.
"Kita juga memerlukan tambahan perawat dan juga dokter. Kami sudah mengidentifikasi ada kebutuhan antara 16 ribu hingga 20 ribu perawat," kata Budi Gunadi, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (12/7).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Budi mengatakan Kementerian Kesehatan sudah mempersiapkan dan mengidentifikasi para perawat yang sudah lulus sekolah keperawatan, sudah lulus uji kompetensi dan masih di tingkat akhir.
"Atas instruksi bapak presiden, kami akan bicara dengan pak menteri pendidikan bagaimana bisa menggerakkan perawat-perawat ini lebih cepat masuk ke praktik," ucap Budi.
Mengenai dokter, Budi mengakui ada kebutuhan sekitar 3.000 orang untuk dapat mengatasi kasus tambahan pasien COVID-19 di Indonesia.
"Kita juga melihat dokter-dokter yang akan selesai internship-nya di tahun ini ada sekitar 3.900. Jadi kami juga sudah mempersiapkan dokter-dokter tersebut yang baru lulus internship untuk segera masuk," kata Budi.
Para tenaga kesehatan itu, katanya, juga akan diberikan vaksinasi ketiga, kali ini dengan vaksin merek Moderna.
"Rencananya akan sesegera mungkin, setelah kami finalisasi distribusi dengan asosiasi dokter, perawat, bidan untuk melakukan vaksinasi ketiga dengan Moderna bagi mereka dan akan dimulai secepat-cepatnya untuk melindungi mereka sebagai salah satu garda terdepan kita yang harus kita lindungi," ucap Budi.
Pada Minggu (11/7) telah datang 3.000.060 dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat yang memang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga atau booster. Vaksin Moderna dikirim melalui COVAX Facility.
"Beberapa perawat dan dokter itu ada yang terkena COVID-19 dan harus diisolasi mandiri. Kami di sini sangat prihatin dan akan terus memperhatikan kesehatan perawat, dokter dan bidan ini," ujar Budi.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 11 Juli 2021, total kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 2.527.203 orang dengan tambahan dalam 24 jam tercatat sebanyak 36.197 orang, sehingga kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 376.015 orang.
Pasien sembuh bertambah 32.615 orang sehingga akumulasi total yang telah sembuh adalah 2.084.724 orang.
Sementara mereka yang meninggal karena terpapar COVID-19 bertambah 1.007 orang sehingga total kematian akibat COVID-19 di Indonesia adalah 66.464 orang.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), total jumlah dokter yang meninggal karena COVID-19 per 8 Juli 2021 sebanyak 458 orang atau melonjak hampir tujuh kali lipat.
Baca juga:
Sejumlah Pegawai Positif Covid-19, PN Sampit Tutup Sementara
Polisi Sebut Dokter Lois Ditangkap Sebab Sebarkan Hoaks Covid-19
Pemerintah Butuh 23 Ribu Tenaga Kesehatan untuk Tangani Pasien Covid-19
Dasar Hukum Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar Dinilai Bermasalah
Cek Kesiapan Gedung, Pimpinan DPR Ungkap Sejumlah Kendala Bila DPR Jadi RS Darurat
Sebelum Meninggal, Bupati Eka Dirawat di Tangerang karena Rumah Sakit di Bekasi Penuh