Menkes Ingatkan Warga Tak Abai Prokes: Vaksin Tak Membuat Kebal Seperti Superman
Dia menjelaskan, vaksinasi hanya akan membuat tubuh manusia lebih tahan dan lebih cepat mengidentifikasi jika virus menyerang. Selain itu, guna vaksin juga bisa membuat tubuh lebih cepat merespons saat melawan virus tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, masyarakat yang telah menjalani vaksinasi untuk tidak abai menjalankan protokol kesehatan. Sebab vaksin tidak membuat seseorang kebal 100% terhadap virus Corona.
"Kita harus ingat bahwa vaksin ini tidak membuat kita 100% kebal seperti Superman terhadap virus Covid-19," katanya saat menyambut kedatangan 14 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac, Rabu (30/6).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Dia menjelaskan, vaksinasi hanya akan membuat tubuh manusia lebih tahan dan lebih cepat mengidentifikasi jika virus menyerang. Selain itu, guna vaksin juga bisa membuat tubuh lebih cepat merespons saat melawan virus tersebut.
"Sehingga orang yang divaksin masih bisa terkena virus Covid-19, tetapi yang tadinya penyakitnya berat akan menjadi ringan, orang yang harusnya sakitnya ringan dia akan menjadi tanpa gejala atau OTG atau asimtomatik," ungkapnya.
Budi berharap, pesan pemerintah untuk tidak abai protokol kesehatan dapat dijalankan masyarakat yang telah divaksin. Budi percaya, dengan patuh maka akan semakin sedikit warga terpapar Covid-19 dan membantu pemerintah dalam pengendalian angka lonjakan kasus.
"Saya tekankan sekali lagi, bahwa vaksin ini tidak membuat kita kebal 100% seperti Superman, vaksin ini membuat daya tahan tubuh kita lebih baik," tutupnya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Kembali Terima 14 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac
Anies Sebut Vaksinasi Ulama Merupakan Upaya untuk Memberikan Perlindungan
15.000 Orang Jalani Vaksinasi Covid-19 di Gerai Presisi Polda Metro Jaya
Wapres: Vaksinasi Jadi Kunci Keberhasilan Penanganan Covid-19
Vaksinasi Gratis Garuda Indonesia Tak Pengaruhi Harga Tiket
Ma'ruf Minta Tangsel Giatkan Vaksin Capai 800 Ribu Per Hari Demi Herd Immunity