Menkes: Jakarta Babak Belur, Kita Agresif Lakukan Vaksinasi Kurangi Beban RS
Saat ini, Budi menyebut sudah 20 persen atau 37 juta penduduk yang telah mendapat vaksin tahap pertama. Pihaknya memastikan akan mempercepat vaksinasi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pihaknya mengebut vaksinasi Covid-19 terutama di zona merah seperti DKI Jakarta. Menkes bahkan menyebut kondisi Ibu Kota terutama faskesnya sedang babak belur.
"DKI Jakarta karena yang sekarang sangat babak belur. Kita lagi agresif sekali melakukan vaksinasi untuk bisa mengurangi beban yang masuk ke rumah sakit, itu sekarang sudah lebih dari 60 persen," kata Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX secara daring, Selasa (13/7).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Saat ini, Budi menyebut sudah 20 persen atau 37 juta penduduk yang telah mendapat vaksin tahap pertama. Pihaknya memastikan akan mempercepat vaksinasi.
"Vaksinasi kita mempercepat, angkanya tadi pagi 52 juta, Bapak-Ibu, suntik pertamanya 37 juta, 30 juta itu sekitar 20 persen dari target. Jadi per kemarin kita untuk suntik pertama sudah mencapai 20 persen dari target populasinya kita yang 181,5 juta. Karena ini sudah tembus 37 juta suntik pertamanya, yaitu 20 persen dari target populasi," katanya.
Budi menjelaskan terdapat dua provinsi tertinggi yang sudah melakukan vaksinasi, yakni Bali dan DKI Jakarta. "Bali itu sudah hampir 80 persen rakyatnya mendapatkan suntikan pertama, karena Bali banyak AstraZeneca, memang suntikan keduanya baru 30 persen, karena butuh waktu tiga bulan," ucapnya.
Meski demikian, Budi menyebut proses vaksinasi kerap menurun pada Sabtu dan Minggu, ntuk meningkatkan Kemenkes menggandeng TNI dan Polri.
"Memang hari Sabtu-Minggu itu selalu turun biasanya, ini yang sekarang saya tekan terus, agar bisa lebih cepat lagi dengan dibantu TNI-Polri, memang kembali lagi ketersediaan vaksin," tandasnya.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkes Ungkap Kebutuhan 2.900 Dokter dan 20 Ribu Perawat Pasien Covid-19
Pemkab Bogor Tambah Lokasi Makam Pasien Covid-19
Menkes Wanti-Wanti Pengusaha Beli Obat Secukupnya: Jangan Tutup Akses Orang Lain
Daftar 269 RT Zona Merah di Jakarta
Oksigen Sempat Langka, 2 RS di Bekasi Nyaris Menyerah Tangani Pasien Covid-19
Cerita Ustaz Abdul Somad Tulis Wasiat untuk Anak Saat Merasa Bergejala Covid-19