Menkes Minta Pemerintah Daerah Tidak Simpan Stok Vaksin Covid-19
Budi menegaskan, atas arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah daerah tidak perlu menahan stok vaksin karena akan diatur pengiriman untuk dosis selanjutnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta pemerintah daerah tidak menyimpan stok vaksin Covid-19. Permintaan ini disampaikan karena ada sebagian daerah yang menyuntikan vaksin setengah dari total dosis yang diterima.
Budi menegaskan, atas arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah daerah tidak perlu menahan stok vaksin karena akan diatur pengiriman untuk dosis selanjutnya.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Jadi kalau kita bisa bilang ini sebagai suntikan dosis pertama maka lakukan sebagai suntikan dosis pertama semuanya. Kalau ini sebagai suntikan dosis kedua maka lakukan sebagai suntikan dosis kedua semuanya. Semua manajemen stoknya dilakukan oleh pemerintah pusat," pesan Budi melalui keterangan tertulis yang dikutip merdeka.com, Kamis (26/8).
Bagi daerah yang memang mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19, Budi meminta untuk menunggu. Distribusi vaksin Covid-19 dari provinsi hingga daerah tujuan membutuhkan waktu. Bahkan, proses pendistrubusian dari provinsi membutuhkan waktu satu minggu.
Budi mengimbau pemerintah daerah tidak khawatir akan ketersediaan vaksin. Dia memastikan, pemerintah pusat akan mendistribusikan vaksin Covid-19 cukup banyak ke daerah-daerah.
"Jadi September ini saya rasa akan menjadi titik di mana kita akan dapat vaksin lebih banyak. Oleh karena itu rakyat Indonesia, pemerintah daerah tidak usah khawatir, kita pasti akan mengirimkan cukup banyak (vaksin) ke daerah-daerah," katanya.
"Dan untuk membantu transparansinya nanti kita akan pasang di website yang akan kita perlihatkan stok yang ada di masing-masing kabupaten/kota sehingga kita bisa mengetahui masyarakat juga bisa mengetahui stok yang ada di masing-masing kabupaten/kota," sambungnya.
Budi menambahkan, pemerintah telah membuat transparansi stok vaksin level nasional sampai ke level kabupaten/kota melalui website vaksin.kemkes.go.id. Setiap orang dapat mengakses dan memantau stok vaksin yang ada di setiap daerah di Indonesia.
Baca juga:
116,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Didistribusikan ke Berbagai Daerah
Nakes Ketangkap Basah Suntikan Vaksin Kosong ke Warga, Langsung Panik saat Ditegur
Kapolri Tinjau Vaksinasi 41 Ponpes se-Jatim, Ajak Warga Bahu-Membahu Lawan Covid-19
Cerita Fairuz A Rafiq Ikut Vaksinasi Pfizer di RSUD Depok dalam Kondisi Hamil
KSPI: 30 Ribu Buruh dan Keluarganya Ikut Program Vaksinasi Polri
Hubungi Wapres AS, Menkes Minta 10 Juta Vaksin Covid-19