Menkes Sebut 66 dari 2.113 Siswa di Jakarta Positif Covid-19
Budi mencontohkan seperti di SDN Rawasari terdapat 30 orang diswab. Kemudian terdapat satu orang yang positif.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, setelah program tatap muka (PTM) terbatas dilaksanakan pada periode 1-21 September 2021 pihaknya melakukan surveillance Covid-19. Dari 22 sampel sekolah di Jakarta, Kemenkes melakukan pemeriksaan terhadap 2.113 subjek dan ditemukan 66 kasus positif Covid-19.
"Kita ambil aja Jakarta yang lebih tinggi karena untuk konservatifnya. Jakarta ini khusus diambilnya ke daerah atau kecamatan yang merah atau kuning. Jadi dulu memang daerahnya yang tinggi-tinggi dicek terus sama dinkes," katanya dalam konferensi pers dalam akun youtube sekretariat presiden, Senin (27/9).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Dia juga menjelaskan, dari 22 terdapat 8 sekolah yang tidak memiliki kasus positif.
"Yang lain kalau ada pun yang angkanya kecil-kecil itu bukan klaster. Karena klaster itu kita definisikan kalau penyebaran terjadi di sekolah," terangnya.
Budi mencontohkan seperti di SDN Rawasari terdapat 30 orang diswab. Kemudian terdapat satu orang yang positif.
"Cuma 1 ya pasti itu bukan klaster. Kemungkinan besar itu misalnya SMP PGRI 20 Duren sawit dari 266, 21 positif nah itu kemungkinan besar klaster. Tapi kalau cuma satu orang itu enggak," ungkapnya.
"Jadi yang klaster itu jadi lebih sedikit dibandingkan dari sekolah-sekolah yang memang dulunya bekas merah kita tes, apalagi kalau dibandingkan sekolah-sekolah pada umumnya," pungkas Budi.
Baca juga:
Kemendikbud Ristek Berencana Integrasikan Aplikasi PeduliLindungi di Sekolah
Luhut soal Kasus Covid-19 Turun: Tidak Boleh Berpuas Diri, Justru Tambah Hati-Hati
Ada Guru Tak Pakai Masker, Gibran Swab Antigen Ratusan Siswa SDN Laweyan
Menkes: Hoaks Soal Klaster Covid-19 di Sekolah
Nadiem: Ada Sekolah Laporkan Kasus Covid-19 Lampaui Jumlah Murid
Menko Airlangga: Tingkat Kesembuhan Kasus Aktif Covid-19 Nasional Capai 96,52 Persen
Pemerintah Bakal Terapkan Strategi Surveillance untuk Aktivitas Belajar Mengajar