Menkes: Vaksinasi Covid-19 Tidak akan Dilakukan Sebelum Persetujuan BPOM Keluar
"MUI sudah keluar (fatwa halal) BPOM juga akan segera menyusul,"
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, memastikan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu pekan ini. Dia mengonfirmasi, bahwa Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan tersebut.
"Kita akan mulai di hari Rabu, dimulai oleh presiden," kata Budi saat jumpa pers di Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin (11/1/2021).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Dia menyebut persiapan vaksinasi hampir rampung. Namun, menurut dia, vaksin yang sudah bersertifikat halal MUI ini, belum mendapat lampu hijau dari Badan POM. Pemerintah tengah menunggu hasil uji BPOM hingga persetujuan dikeluarkan.
"MUI sudah keluar (fatwa halal) BPOM juga akan segera menyusul. Karena pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM. Kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang approval itu keluar," yakin Budi.
Budi melanjutkan, program vaksinasi nantinya membutuhkan pengawalan yang cukup ketat. Mulai dari distribusi hingga penyimpanannya. Oleh karena itu, Budi berharap pemerintah daerah dapat berkonsultasi dan secara bersama dengan pusat untuk dapat mengamankan total 426 juta vaksin Covid-19 hingga tersalurkan baik di masyarakat.
"Distribusi vaksin membutuhkan jalur logistik dingin, itu memang lebih kompleks, sangat minta bantuan Pemda dan swasta untuk membantu kalau ada kesulitan menyalurkan 426 juta vaksin sampai ke pelosok mohon bersama," Budi menandasi.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Luhut: Hari Rabu Kita akan Mulai Vaksinasi Nasional
VIDEOGRAFIS: Penjelasan Detail Kandungan Vaksin Sinovac
Jokowi Sebut Indonesia akan Terima 426 Juta Vaksin Covid-19 hingga Akhir Tahun 2021
Presiden Jokowi: Indonesia Gunakan Vaksin Covid-19 yang Teruji dan Halal
Twitter Hapus Unggahan Ali Khamenei tentang Larangan Impor Vaksin dari AS & Inggris