Menko PMK Tinjau Vaksinasi 350 ODGJ di RSKD Sulsel
"Bagus. Kita punya target sangat besar untuk vaksinasi," ujarnya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi orang dengan ganggung jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (11/6). Vaksinasi Covid-19 kepada ODGJ merupakan yang pertama kali di Sulsel.
Muhadjir mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di RSKD Sulsel terhadap ODGJ. Ia berharap daerah bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada warga, khususnya ODGJ.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Bagus. Kita punya target sangat besar untuk vaksinasi," ujarnya.
Muhadjir mengaku proses vaksinasi terhadap warga sempat mengalami kendala akibat kelangkaan vaksin di pasar Internasional. Ia mengaku saat ini seluruh dunia berebut vaksin Covid-19.
"Mereka kan sekarang saat ini saling berebut vaksin. Kita harus bersyukur karena bapak Presiden cepat mengambil keputusan mengambil dan memakai vaksin Sinovac," kata dia.
Muhadjir menjelaskan saat Sinovac belum diakui oleh World Health Organization (WHO), tidak banyak yang menggunakan vaksin asal China tersebut. Hal tersebut dimanfaatkan pemerintah untuk mengambil vaksin Sinovac secara besar-besaran saat itu.
"Karena itu kita merupakan negara yang bukan produsen vaksin Covid-19, tapi vaksinasinya tertinggi," ucapnya.
Saat ini, kata Muhadjir, seluruh negara membutuhkan vaksin Covid-19, sehingga membuat kelangkaan di pasar Internasional. Ia menyebut sejumlah negara produsen vaksin seperti Amerika Serikat dan India menahan untuk ekspor vaksin ke negara lain.
"Kita sekarang memang terhambat soal kelangkaan vaksin di pasar, karena semua negara butuh vaksin," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSKD Sulsel, dr Arman Bausat menjelaskan vaksinasi terhadap ODGJ merupakan yang pertama di Sulsel. Nantinya 350 ODGJ yang dirawat di RSKD Sulsel akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
"Setelah ada perintah, kita vaksinasi 350 ODGJ yang dirawat di sini," tuturnya.
Arman mengaku pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap ODGJ bisa rampung dalam tujuh hari. Apalagi, RSKD Sulsel memiliki tenaga medis yang sudah sejak awal bertugas sebagai vaksinator.
"Kita target tujuh hari rampung. Jadi setiap hari ada 50 ODGJ yang disuntik vaksin," ucapnya.
Baca juga:
Pemkot Tangsel Siapkan 4 Gedung Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19
Jokowi Target 4.000 Petugas Pelabuhan Tanjung Mas Sudah Vaksinasi Dalam Satu Pekan
Pemkot Banda Aceh Jemput Bola Lewat Gebyar Vaksinasi Lansia
Jokowi Dijadwalkan Tinjau Infrastruktur dan Vaksinasi Massal di Jateng Hari Ini
Kejar Tayang PTM Terbatas pada Juli 2021, Vaksinasi Guru Masih Jadi PR
Menlu Sebut Vaksinasi Covid-19 di ASEAN 8,91%, Masih Jauh dari Target WHO
Menlu: 1 Juta Vaksin Sinopharm untuk Program Vaksin Gotong Royong Tiba Besok