Menko PMK utusan khusus Presiden RI mengundang Korut dalam Asian Games 2018
Presiden RI telah menerbitkan surat undangan kepada pemimpin RDRK dan Presiden Republik Rakyat Korea (ROK) untuk dapat menghadiri upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus 2018.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani selaku Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia/Special Envoy, melakukan courtesy call dengan pemerintah Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) di Pyongyang.
Courtesy call antara Indonesia-RDRK ini diselenggarakan dalam rangka penyampaian secara langsung undangan dari Presiden RI kepada Pemimpin RDRK untuk menghadiri Upacara Pembukaan Asian Games 2018. Pada courtesy call tersebut, Menko PMK diterima oleh dengan H.E. Kim Yong Nam, Presiden Presidium Majelis Rakyat Agung, RDRK.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan pelantikan MKMK? Ketiga anggota MKMK akan dilantik dan mengucapkan sumpah pada 8 Januari 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
"Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah dan rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea yang telah diberikan selama ini untuk kelangsungan Asian Games 2018. Kami mengharapkan Pimpinan RDRK berkenan berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri upacara pembukaan Asian Games di Jakarta," kata Menko PMK.
Presiden RI telah menerbitkan surat undangan kepada pemimpin RDRK dan Presiden Republik Rakyat Korea (ROK) untuk dapat menghadiri upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus 2018. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Panmunjeom dimana kedua Korea telah sepakat untuk melakukan partisipasi bersama di bawah bendera Korea pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Dalam courtesy call, Menko PMK menyampaikan bahwa Indonesia selaku sahabat bagi kedua Korea mengikuti dengan seksama perkembangan positif di Semenanjung Korea. Ajang Asian Games dapat dijadikan sebagai momentum untuk mempererat persahabatan dan perdamaian, termasuk upaya perdamaian di Semenanjung Korea.
Menko PMK juga menyerahkan maskot Asian Games 2018 kepada Presiden Presidium, H.E. Kim Yong Nam.
Selain Pertemuan dengan H.E. Mr. Kim Yong Nam, Menko PMK juga bertemu Wakil Perdana Menteri H.E. Mr. Ri Ryong Nam. Dalam pertemuan tersebut dibahas upaya untuk menjajaki peningkatan kerja sama di bidang sosial budaya, termasuk bidang sepak bola; kerja sama di bidang ekonomi dan perikanan.
Hadir dalam courtesy call RI-RDRK di Pyongyang, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia selaku Chief de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Games, Komjen Pol Drs. Syafruddin, M.Si, Duta Besar RI untuk RDRK, Bambang Hiendarsto, dan Direktur Asia Timur dan Pasifik, Kemenlu, Edi Yusup.
(mdk/hhw)