Menko Wiranto perintahkan Kapolri tangkap ormas lakukan sweeping
Menko Wiranto perintahkan Kapolri tangkap ormas lakukan sweeping. "Saya minta kembangkan siapapun yang terlibat tangkap aja semua. Yang kedua saya ingatkan jajaran kepolisian sekali lagi kalau ada sweeping-sweeping tangkap! Kekerasan tangkap, pelanggaran hukum tangkap!" tegas Jenderal Tito menyikapi perintah Wiranto.
Menko Polhukam, Wiranto, mengatakan, telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan penangkapan terhadap ormas yang melakukan sweeping. Ormas tidak diperkenankan melakukan sweeping karena bukan aparat penegak hukum.
"Kami perintahkan untuk dibubarkan dan ditangkap agar tidak melakukan intimidasi kepada masyarakat," kata Wiranto di Kantornya, Selasa (20/12).
Wiranto menjelaskan, kewenangan melakukan sweeping hanya bisa dilakukan aparat penegak hukum yang secara tegas diatur oleh undang-undang dalam untuk melakukan upaya paksa.
"Upaya paksa dari siapapun di negeri ini adalah melanggar hukum. Karena upaya paksa itu hanya dapat dilakukan oleh aparat keamanan yang memang sah," katanya.
Ditemui terpisah, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengamini pernyataan Menko Polhukam tersebut. Tito menegaskan telah memerintahkan kepada seluruh anak buahnya untuk tak segan melakukan penangkapan terhadap ormas yang melakukan sweeping.
Tito mencontohkan Mapolda Jawa Tengah telah melakukan penangkapan terhadap lima orang yang melakukan sweeping di Restoran Social Kitchen, Minggu (18/12). Penangkapan tersebut dilakukan, Senin (19/12) malam.
"Saya minta kembangkan siapapun yang terlibat tangkap aja semua. Yang kedua saya ingatkan jajaran kepolisian sekali lagi kalau ada sweeping-sweeping tangkap! Kekerasan tangkap, pelanggaran hukum tangkap!" tegas mantan Kepala BNPT ini.
Sekelompok orang melakukan aksi sweeping disertai dengan perusakan di Restoran Social Kitchen Solo. Puluhan orang berjubah itu datang ke restoran dengan mengendarai sepeda motor. Mereka langsung masuk dan merusak beberapa barang di dalamnya. Bahkan, mereka melakukan pemukulan terhadap pengunjung restoran.
Baca juga:
Fatwa MUI bukan hukum positif, JK larang ormas lakukan sweeping
Sebelum keluarkan fatwa, MUI harus koordinasi dengan Kemenag & Polri
Plt Gubernur DKI minta MUI jelaskan fatwa larangan atribut Natal
Menko Polhukam: Alasan apapun ormas tidak boleh sweeping
Surat edaran dua Kapolres soal Natal berujung teguran keras Kapolri
Menteri Agama sebut fatwa MUI tidak mengikat
Kapolres Bekasi dan Kulon Progo dinilai berloyalitas ganda
-
Kenapa MUI melarang ucapan selamat Natal? Menurut MUI, hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam tidak diperbolehkan karena hal tersebut dianggap sebagai bentuk perayaan dan pengakuan terhadap ajaran agama lain.
-
Apa yang dibolehkan oleh Muhammadiyah dalam konteks ucapan selamat Natal? Dalam fatwa tersebut, Muhammadiyah menyatakan bahwa mengucapkan selamat Natal kepada saudara non-Muslim merupakan hal yang diperbolehkan asalkan niatnya adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperlihatkan sikap toleransi antar umat beragama.
-
Siapa yang menurut Fatwa MUI berpotensi terjerumus akibat perayaan Hari Valentine? Hari Valentine dikhawatirkan menjerumuskan pemuda muslim kepada pergaulan bebas, seperti berhubungan intim atau seks sebelum menikah.
-
Apa itu Sakaratul Maut? Sakaratul maut adalah keadaan di mana ruh secara perlahan terpisah dari jasad. Hal-hal ini terjadi selama proses itu tidak hanya dirasakan oleh jiwa manusia, tetapi juga dirasakan tubuhnya.
-
Apa saja amalan yang dianjurkan saat memperingati Maulid Nabi? Amalan Maulid Nabi Setiap Muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan saat Maulid Nabi. Berikut sejumlah amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa diamalkan, antara lain: Membaca Salawat Nabi Amalan Maulid Nabi Muhammad yang bisa dikerjakan umat Muslim adalah membaca salawat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah ayat Alquran, artinya:“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56) Sedekah Memberikan sedakah menjadi amalan saleh yang bisa dikerjakan umat Islam saat Maulid Nabi. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Surah Alquran, artinya:Allah SWT bersabda “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahkan (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim; 7) Puasa Amalan Maulid Nabi yang bisa dikerjakan umat Muslim selanjutnya adalah puasa. Ketika ditanya tentang puasa hari Senin, Rasulullah SAW menjawab “Karena saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku dibangkitkan.” (HR. Muslim). Adapun tujuan Nabi Muhammad SAW berpuasa adalah sebagai ungkapan syukur untuk kedua nikmat Allah tersebut. Ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW mensyukuri hari lahirnya dengan cara ibadah yaitu ibadah puasa. Membaca Alquran Membaca Alquran juga menjadi salah satu amalan Maulid Nabi yang bisa dilakukan umat Muslim. Dalam perayaan Maulid Nabi, biasanya akan diisi dengan pembacaan ayat-ayat yang berhubungan dengan kehadiran atau diutusnya Rasulullah SAW sebagai pencerah untuk seluruh umat sekaligus sebagai rahmat bagi alam semesta.Dari Zaid, ia mendengar jika Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti." (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim] Shahih. Berzikir
-
Apa bacaan niat sholat Tahajud? Berikut adalah bacaan niat sholat tahajud yang bisa Anda lafalkan sebelum bertakbir memulai sholat: