Menkopolhukam irit bicara soal polemik senjata
Menkopolhukam irit bicara soal polemik senjata. BNN menyatakan polemik pengiriman senjata itu telah selesai. Menurut BNN terjadi kesalahpahaman terkait pengiriman senjata itu dan kini telah diselesaikan.
Menkopolhukam Wiranto irit bicara saat ditanya perihal senjata kiriman BNN yang ditahan anggota Korem di Bandara Fatmawati, Bengkulu. Wiranto nampak enggan menanggapi saat ditanya soal senjata tersebut.
"Senjata lagi, udah sering itu," ucap Wiranto saat ditemui usai perayaan HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Kamis (5/10).
Hal senada diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait senjata tersebut saat ditemui di tempat sama. Dia menepis isu senjata BNN yang tertahan dan meminta hal itu ditanyakan langsung ke Menkopolhukam.
"Senjata mana lagi?" ucapnya.
Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tampak berusaha menghindari wartawan saat hendak ditanya soal senjata BNN tertahan di Bengkulu. Beberapa kali awak media menanyakan perihal senjata, ia terlihat menghindar dan terburu-buru menuju kendaraannya sambil dijaga ajudan.
Seperti diketahui, isu pembelian 5.000 senjata ilegal yang dilontarkan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menimbulkan polemik di kalangan pemerintah. Isu tersebut semakin meruncing setelah pengiriman 280 pucuk senjata dan sekira 6.000 butir peluru milik Brimob tertahan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Banten.
Polemik pembelian senjata itu membuat Presiden Joko Widodo memanggil Menkopolhukam Wiranto, Menhan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Wiranto mengatakan, polemik tersebut karena lalai dalam koordinasi antar kedua belah pihak.
Sementara itu, kemarin pengiriman senjata BNN ke Bengkulu tertahan di Bandara Fatmawati. Penahanan dilakukan pihak Korem setelah ditelepon pihak kargo Bandara Fatmawati Bengkulu mengenai paket berisi senjata tersebut.
BNN menyatakan polemik pengiriman senjata itu telah selesai. Menurut BNN terjadi kesalahpahaman terkait pengiriman senjata itu dan kini telah diselesaikan.
Baca juga:
Sempat ditahan TNI, senjata kiriman BNN dipastikan tak bermasalah
Pengiriman senjata BNN lewat kargo umum harusnya pakai pengawalan ketat
Senjata kiriman BNN ditahan personel TNI di Bandara Bengkulu
Pengadaan senjata Brimob, Menhan akui koordinasi dengan Polri belum baik
Senjata penembak Las Vegas bisa lepaskan 400-800 peluru per menit
10 Bulan bertugas di daerah rawan Maluku, TNI amankan 505 senjata
Soal aturan kepemilikan senjata, Amerika bisa belajar dari Australia
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Bagaimana cara mengenali pinjol ilegal? Menawarkan Langsung ke Nomor Pengguna Apabila ada pihak yang tiba-tiba menghubungi Anda dan menawarkan pinjaman online langsung lewat nomor Anda, maka menurut Friderica bisa dipastikan ilegal. Friderica menjelaskan jika ada aturan yang mengatur larangan pihak pemberi pinjaman online ke calon konsumen lewat kanal komunikasi pribadi atau nomor privat.Apabila terlanjur menerima panggilan tersebut, usahakan untuk selalu waspada. Jangan gampang terpikat dengan jebakan pinjaman online ilegal.
-
Bagaimana cara Kemendag mengatasi maraknya peredaran barang impor ilegal? "Merespons maraknya peredaran barang dilarang, importasi sesuai ketentuan Permendag 40 tahun 2022 dan seterusnya, saya memimpin langsung pemusnahan sebanyak Rp 174,81 miliar barang-barang yang kita anggap ilegal. Termasuk pakaian bekas dan minuman-minuman yang tak berizin," kata Mendag.
-
Mengapa pinjol ilegal berbahaya? Tak jarang gara-gara terlilit pinjol, korbannya harus menelan pil pahit.
-
Bagaimana Menteri Trenggono ingin memanfaatkan kapal ikan asing ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. "Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga," bebernya.
-
Kapan Komisi XI DPR mengingatkan masyarakat dan OJK soal pinjol ilegal? Melihat besarnya pengeluaran masyarakat saat Ramadan hingga Lebaran, Anggota Komisi XI, Puteri Anetta Komarudin mengingatkan agar masyarakat menghindari pinjaman online (pinjol) yang bersifat konsumtif.