Menko Polhukam: Jangan peristiwa G30S jadi komoditas buat Pilpres
"Yang goreng itu tanya, cari siapa yang goreng apa maunya. Jangan sampe peristiwa G30S jadi komoditas politik jangka pendek maupun Pilpres mendatang," kata Wiranto
Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan HAM Wiranto mengklaim pemerintah telah menegakkan konsolidasi terhadap anggota keluarga dan orang yang terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebab itu, ia meminta tidak perlu polemik salah-benar peristiwa G30S diperdebatkan.
Menurutnya, pemerintah telah berlaku adil terhadap orang-orang termarjinalnya. Ia mengklaim masyarakat pun tak lagi mempersalahkan itu.
"Sudah tidak ada lagi larangan famili anggota PKI sebagai pegawai. Secara non yudisial dari komponen masyarakat itu sudah terjadi lalu, apa yang diributkan?" ujar Wiranto usai upacara Kesaktian Pancasila di Lapangan monumen Kesaktian Pancasila, Lubang Buaya, Minggu (1/10).
Wiranto menduga ada pihak yang sengaja memainkan isu G30S. Hal itu dimanfaatkan guna manuver politik.
"Yang goreng itu tanya, cari siapa yang goreng apa maunya. Jangan sampe peristiwa G30S jadi komoditas politik jangka pendek maupun Pilpres mendatang," kata Wiranto
Isu PKI, kata Wiranto telah usai. Fakta sejarah tidak bisa lagi diulang. Presiden telah meminta untuk menatap masa depan.
Isu tersebut kalau diperpanjang malah akan menggoyang stabilitas nasional. Serta hanya akan membuat kegaduhan. Karena itu, Wiranto meminta masyarakat tidak perlu berpolemik soal PKI.
"Suasana saling menyalahkan yang akhirnya juga mengganggu stabilitas nasional akhirnya mengganggu pembangunan nasional akhirnya mengangu kepentingan masyarakat," pungkasnya.