Menkum HAM akan pindahkan napi bandar narkoba ke Lapas Gunung Sindur
Banyak bandar narkoba yang ditahan masih mengendalikan jaringannya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengaku telah melakukan kesepakatan dengan BNN terkait pengungkapan peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Kita sudah ada kesepakatan dengan BNN kalau ada bandar- bandar yang masih punya jaringan kasih kita namanya. Kita pindah ke (Lapas) Gunung Sindur," ujar Yasonna Laoly di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, usai rakor revisi UU Terorisme Rabu (27/1).
Dipilihnya lapas Gunung Sindur karena lapas tersebut mempunyai blok khusus yang sangat steril serta diawasi oleh BNN, Polri dan Kemenkum HAM.
Sebelumnya, menurut Yasonna, BNN telah memberikan 17 nama bandar yang masih memakai narkoba di lapas dan akan ditindak tegas. Hal serupa juga akan dilakukan terhadap petugas lapas yang menghalangi masuk ketika akan dilakukannya sidak.
"Jika ada petugas kita yang menghalangi beritahu saya, lapor. Ini menghalangi penegakan hukum," tambahnya.
"Kita sudah zero toleransi terhadap itu. Udah berapa petugas lapas yang saya pecat tanpa prosedur hukum. Saya copot bajunya, ambil haknya tidak boleh lagi," ujar Yasonna.
Menurutnya, persoalan ini bersumber dari kelebihan kapasitas. Seribu orang narapidana hanya diawasi oleh 17 orang sipir. "Jadi persoalannya itu, kekurangan SDM itu membuat kadang-kadang pengawasan tidak mampu merekap. Apalagi jam tamu yang begitu banyaknya," tambahnya.
Dia juga menambahkan bahwa program rehabilitasi perlu ditingkatkan agar jumlah tahanan terkait kasus narkoba bisa dikurangi. "Kalau enggak kan lima juta orang (masuk penjara), mengerikan sekali" tutupnya.
Baca juga:
Isu dana teroris dari gembong narkoba, Polri gandeng BNN
Akbar Faizal soal Waseso ngeluh sipir lapas halangi BNN: Hajar saja!
Kemarahan Budi Waseso banyak sipir terlibat peredaran narkoba
Di Nusakambangan, Freddy Budiman belajar ngaji dari napi teroris
Kapolri usut kabar Freddy Budiman jadi simpatisan ISIS
Cerita Freddy di penjara, dulu bercinta kini ngaji sama napi teroris
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Apa yang dimaksud dengan Naskah Merapi-Merbabu? Dikutip dari Wikipedia, naskah-naskah Merapi-Merbabu adalah kumpulan naskah yang ditemukan di kawasan pegunungan Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah. Naskah-naskah ini umumnya ditulis dalam aksara Buda.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
-
Kapan upacara wisuda purnabakti Kemenkumham diadakan? Dalam periode 1 September 2022 - 1 Agustus 2023 tercatat 1.288 Pegawai pensiun yang tersebar pada Unit Utama, Kantor Wilayah, hingga Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.