Menkum HAM pernah tergoda barang-barang palsu
"Tapi dengan posisi saya sekarang setelah jadi menteri ya saya hindari itu," kata Amir.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamsuddin mengaku dirinya pernah tergoda untuk memberi barang palsu sewaktu belum menjadi menteri. Hal itu diungkapkan Amir ketika dirinya dimintai tanggapan terkait jam Richard Mille RM011 seri Felipe palsu milik Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Sebelum menjadi menteri, saya juga kadang-kadang tergoda dan tertarik dengan barang tiruan. Tapi dengan posisi saya sekarang setelah jadi menteri ya saya hindari itu," ujarnya saat menghadiri peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2014 di Kantor Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Kamis (24/3).
Amir mengatakan, barang-barang tiruan memang diminati banyak orang, apalagi ketika sedang berkunjung ke luar negeri. Menurutnya, barang seperti itu hanya sekadar dipakai sekali. "Kalau ke Hongkong itu ada saja barang tiruan. Tapi biasanya orang beli cuma pakai sekali, lalu sudah," ujarnya.
Belakangan ini memang tengah heboh jam tangan milik pejabat. Salah satunya milik Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Menurut media Singapura, jam tangan Moeldoko itu tipe Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite". Harganya sekitar Rp 1 miliar.
Kemarin, Jenderal Moeldoko membantah memakai jam tangan asli tipe Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite". Menurutnya, jam tangannya hanya senilai Rp 5 juta karena bukan asli.