Menlu: Diplomasi Akan Diteruskan untuk Mengawal Rencana Pengiriman Vaksin Selanjutnya
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menegaskan diplomasi akan terus dilakukan dalam pengawalan kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia. Selain dengan China untuk kehadiran vaksin Sinovac, Indonesia juga melakukan kerja sama dengan negara Eropa untuk segera menghadirkan vaksin AstraZeneca.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menegaskan diplomasi akan terus dilakukan dalam pengawalan kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia. Selain dengan China untuk kehadiran vaksin Sinovac, Indonesia juga melakukan kerja sama dengan negara Eropa untuk segera menghadirkan vaksin AstraZeneca.
"Kerja diplomasi akan diteruskan untuk mengawal rencana pengiriman selanjutnya, termasuk vaksin dalam bentuk curah. Diplomasi akan terus mengawal ikhtiar-ikhtiar lain berikutnya, agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi ini," ujar Menteri Retno dalam Keterangan Pers 'Kedatangan Vaksin COVID-19' di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ditulis Selasa (8/12).
-
Siapa yang memberikan hadiah peta jadul Indonesia kepada Retno Marsudi? Lebih mengharukan, secara khusus, beliau memberi saya peta Indonesia tahun 1890 yang sengaja beliau peroleh pada saat beliau berkunjung ke Belanda minggu lalu,"
-
Apa yang disampaikan Retno Marsudi kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Retno Marsudi mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis."Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita.
-
Kenapa Retno Marsudi mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? "Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian," ucapnya.
-
Kapan Rusunawa Marunda ditinggal penghuninya? Rusunawa Marunda sudah terbengkalai dan tidak berpenghuni lagi sejak September 2023.
Selain kerja sama bilateral, saat ini bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri sedang melakukan komunikasi dengan Jenewa untuk pengadaan vaksin multilateral. Gavi COVAX Facility adalah institusi multilateral yang mengadakan proyek vaksin Covid-19.
COVAX adalah pilar dari program Percepatan Akses untuk Peralatan Covid-19 (Access to COVID-19 Tools/ ACT) yang dipimpin oleh Gavi, Koalisi untuk Kesiapan Inovasi Epidemi (CEPI), dan WHO.
Menurutnya, bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada Agustus 2020 lalu, dia ditugaskan pemerintah untuk membuka akses kerja sama dengan beberapa pengembang vaksin, termasuk dengan Sinovac dan Sinopharm. Perjalanan dinas ini terkait tugas diplomasi selama masa pandemi.
Hal ini dilakukan guna mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan dan penanganan pandemi baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonomi melalui kerja sama dengan pihak lain.
Atas nama pemerintah, terkait kedatangan vaksin Sinovac, Menteri Retno kembali menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan otoritas RRT yang telah memberikan kerja sama yang baik. Hal yang sama juga diberikan pada KBRI Beijing yang menjembatani komunikasi dengan otoritas RRT dan Sinovac.
"Koordinasi intensif dengan Otoritas Republik Rakyat Tiongkok selama beberapa minggu ini terus kita lakukan, terutama dengan State Counselor Menteri Luar Negeri RRT, Wuang Yi. Kami sangat mengapresiasi," ujarnya.
Menlu juga mengingatkan kehadiran vaksin bukan berarti bebas dari perilaku disiplin protokol kesehatan. Retno berpesan untuk tetap menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun).
Baca juga:
Tenaga Kesehatan Diminta Dukung Vaksinasi Covid-19 dan Tak Terlibat Propaganda Sesat
Vaksin Covid-19 Diyakini Dapat Pulihkan Iklim Investasi
Kehadiran Vaksin Covid-19 Beri Angin Segar Dunia Usaha
Meski Telah Ada Vaksin, Protokol Kesehatan Diingatkan Tetap Wajib Dilakukan
Masyarakat Optimis Vaksinasi Jadi Titik Balik Pemulihan Ekonomi
Di Tengah Pandemi Corona, Kesehatan Menjadi Investasi Penting untuk Masa Depan
Melalui Vaksinasi, Keluarga Sehat dan Produktivitas Meningkat