Menlu Retno: Alhamdulillah, 3 Juta Vaksin Sinovac Berada di Indonesia
1,8 juta dosis vaksin yang baru datang ini akan dibawa ke Bio Farma, Bandung untuk disimpan sesuai protokol penyimpanan vaksin secara aman, tentunya sesuai dengan standar WHO. Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini Indonesia akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin Sinovac yang akan dimanufaktur oleh Bio Farma.
Indonesia kembali mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin Sinovac pada hari ini, Kamis (31/12) melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Kedatangan vaksin tahap II ini merupakan lanjutan dari pengadaan vaksin tahap I sudah didatangkan 1,2 juta dosis pada 6 Desember lalu. Sehingga totalnya, Indonesia sudah terima 3 juta dosis vaksin Sinovac.
"Alhamdulillah pada hari ini telah tiba 1,8 juta vaksin Sinovac di Indonesia. Dengan ketibaan ini maka telah terdapat 3 juta vaksin jadi Sinovac yang berada di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (31/12).
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
1,8 juta dosis vaksin yang baru datang ini akan dibawa ke Bio Farma, Bandung untuk disimpan sesuai protokol penyimpanan vaksin secara aman, tentunya sesuai dengan standar WHO. Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini Indonesia akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin Sinovac yang akan dimanufaktur oleh Bio Farma.
"Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis vaksin dari Sinovac yang kemudian akan dimanufaktur oleh Bio Farma juga akan tiba di Indonesia," jelasnya.
Retno mengatakan, pemerintah Indonesia sudah menandatangani komitmen suplai dari novavax sebesar 50 juta dosis dan dengan Astra Zeneca sebanyak 50 juta dosis juga. Bukan hanya itu, dia menjelaskan, pemerintah akan segera mengamankan suplai vaksin dari produsen lainnya. Seperti dengan Pfizer dari Amerika Serikat dan Jerman, yang mana pemerintah terus melakukan komunikasi yang berkesinambungan.
"Dari sejak awal kita juga terus menjalin komunikasi untuk mengamankan suplai dari berbagai sumber lain," ujarnya
"Kemarin Indonesia sudah menandatangani komitmen suplai dari novavax dengan menggunakan platform protein sub unit rekombinan yang berasal dari Amerika Serikat sebesar 50 juta dosis dan dengan Astra Zeneca dari inggris sebesar 50 juta dosis," tutup Retno.
Baca juga:
Catat! 94 Lokasi di Jakarta Ditutup Mulai Jam 20.00 Wib saat Malam Tahun Baru 2021
Crowd Free Night Malam Tahun Baru, Sudirman-Thamrin Ditutup Mulai Jam 8 Malam
BPOM Serahkan Sertifikat CPOB ke Bio Farma Untuk Produksi Vaksin
Menkes Targetkan Vaksinasi Nasional Dilakukan Awal Januari Terhadap Tenaga Kesehatan
Mengapa Vaksin COVID-19 Harus Diberikan dalam 2 Dosis?
Presiden Jokowi Larang Menkes Budi Libur Tahun Baru, Tetap Kawal Vaksinasi