Menpora Ajak Mahasiswa Semangat Berwirausaha
Menpora RI juga berharap para mahasiswa dari perguruan-perguruan tinggi harus ada bekal tambahan agar mereka menjadi pemuda-pemuda yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat, terlebih memasuki era bonus demografi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali terus mendorong perguruan-perguruan tinggi agar membekali para mahasiswanya semangat untuk berwirausaha. Kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora bersama Universitas Pertamina adalah kedua kali yang menunjukkan Kemenpora memiliki kepedulian terhadap pengembangan pemuda dan mahasiswa di perguruan-perguruan tinggi.
"Kemampuan akademi dari setiap mahasiswa tidaklah cukup untuk berperan usai lulus dari perguruan tinggi, perlu dibekali hal-hal penting agar setiap lulusan perguruan tinggi tidak menambah jumlah pencari kerja atau menjadi pengangguran terdidik terlebih dalam suasana pandemi," kata Menpora RI saat membuka Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora bersama Universitas Pertamina secara virtual di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8) pagi.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
Menpora RI juga berharap para mahasiswa dari perguruan-perguruan tinggi harus ada bekal tambahan agar mereka menjadi pemuda-pemuda yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat, terlebih memasuki era bonus demografi.
"Kami sadar tanpa pemberdayaan pemuda pasti mereka tidak bisa bersaing dan menjadi beban. Kita harap pada perguruan tinggi, para mahasiswa usai lulus kuliah mereka tidak repot mencari kerja tapi kita dorong menjadi mandiri dengan mempunyai semangat kewirausahaan. Kami mendorong supaya semangat kemandirian kewirausahaan tumbuh di kalangan mahasiswa," tambahnya.
Kemenpora lanjutnya, memiliki tahapan agar para calon wirausahawan ini semangat berwirausaha hingga mampu mandiri. "Tahapan pertama adalah kita bangun semangat untuk berwirausaha selanjutnya kita bimbing kemudian praktik-praktik berwirausaha dengan para ahlinya," katanya.
Pemerintah mengapresiasi kegiatan entrepreneurship yang dilombakan sekaligus menjadi contoh dan praktik nyata. "Saya menyambut baik usaha dari Universitas Pertamina agar bisa kita bersinergi terus dan ada upaya kita mengurangi pengangguran terdidik agar kita bekali mereka selain kemampuan akademik mereka salah satunya kemampuan entrepreneurship untuk Indonesia maju," harapnya.
Rektor Universitas Pertamina Prof Akhmaloka menyampaikan para mahasiswa usai lulus dari perguruan tinggi akan menghadapi banyak tantangan. Tantangan itu tidak semua bisa diselesaikan dengan mengandalkan kemampuan akademik tapi perlu adanya penunjang dan keterampilan lain yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
"Ada minimal 10 keterampilan yang dibutuhkan di era revolusi industri ke-4, yakni pemecahan masalah yang rumit, critical thinking, kreativitas, manajemen manusia, koordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, pengambilan keputusan, orientasi layanan, negosiasi dan cognitive flexibility," tukas ia.
(mdk/hhw)