Menristek: Alat Rapid Test Covid-19 Masih Uji Validasi Di Jawa Tengah
Sementara untuk terapi pengobatan COVID-19 menggunakan plasma konvalesen, Menristek Bambang mengatakan saat ini sudah ada protokol dan kelayakan etik (ethical clearance) secara nasional sehingga uji cobanya di berbagai rumah sakit sudah mulai bisa dilakukan.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan perangkat tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi COVID-19 masih dalam tahap uji validasi di Jawa Tengah.
"Untuk rapid test kit melibatkan BPPT, Universitas Mataram, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga diproduksi oleh PT Hepatika, sudah 10.000 unit yang diproduksi sudah dipakai sekaligus uji validasi di Jawa Tengah untuk berbagai rumah sakit di Jawa Tengah," kata Menristek Bambang dalam konferensi pers dalam jaringan, di Jakarta, Senin (18/5).
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kenapa ilmuwan meneliti virus purba di Himalaya? Penelitian itu memberi gambaran singkat tentang bagaimana virus beradaptasi dengan perubahan iklim selama ribuan tahun.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet? "Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan," ujar Hanny dilansir dari Antara.
Menristek Bambang menuturkan pada akhir Mei 2020, rencananya sudah diproduksi 40.000 perangkat cepat apabila sudah selesai uji validasi dan izin edar akan ke luar dari Kementerian Kesehatan.
Sementara untuk terapi pengobatan COVID-19 menggunakan plasma konvalesen, Menristek Bambang mengatakan saat ini sudah ada protokol dan kelayakan etik (ethical clearance) secara nasional sehingga uji cobanya di berbagai rumah sakit sudah mulai bisa dilakukan.
Dengan begitu, uji coba dengan plasma konvalesen tidak hanya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto namun bisa menyebar ke beberapa rumah sakit lain.
"Dengan harapan tentunya ujinya ini akan memberikan harapan mengenai kemungkinan bisa menghadapi COVID-19 dengan menggunakan plasma dari orang yang sudah sembuh," tuturnya.
Sementara untuk ventilator buatan Institut Teknologi Bandung saat ini sudah dalam tahap produksi. Sementara beberapa ventilator buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan swasta, sedang dalam tahapan uji klinis.
"Sehingga dalam waktu seminggu ke depan setelah uji klinis dan tentunya izin edarnya k keluar maka sudah diproduksi dalam produksi massal," ujarnya.
Dia memperkirakan pada Juni 2020, akan banyak ventilator hasil inovasi Indonesia muncul untuk menutupi kekurangan ventilator yang ada di rumah sakit.
Baca juga:
Pemkot Solo Lakukan Rapid Test Terhadap Pedagang Pasar Tradisional
Terlibat Pemulangan Pekerja Migran, 60 Anggota Basarnas Bali Jalani Rapid Test
DPRD DIY Desak Pemda Gelar Rapid Test Covid-19 di Pusat Keramaian
Rapid Test di Pasar, Delapan Pedagang di Lubuklinggau Reaktif Covid-19
Alasan Rapid Test Butuh Pemeriksaan Lanjutan Terkait Pandemi Covid-19
Pernah Kontak dengan Pasien Covid-19, 7 Pedagang Sapi di Kupang Malah Ditolak RS