Menristek Imbau Pelacakan Covid-19 Gunakan Alat Buatan Dalam Negeri
Alat tes cepat GeNose C19 karya Universitas Gadjah Mada dan Rapid Test Antigen CePad karya Universitas Padjadjaran merupakan inovasi alat tes cepat terbaru yang memiliki penggunaan lebih mudah dan praktis serta dengan biaya yang lebih murah.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengimbau pihak berwenang dalam penanganan Covid-19 menggunakan alat tes cepat buatan anak negeri.
"Kami juga mengimbau pada beberapa pihak yang punya kewenangan untuk tracing, utamakan alat-alat yang telah dikembangkan oleh putra-putra Indonesia seperti GeNose dan CePad. Ini karya luar biasa dan mereka lakukan ini dalam waktu yang sangat singkat," kata Bambang dalam konferensi pers secara daring yang dipantau di Jakarta, dilansir Antara, (7/1).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa itu Menjes? Menjes adalah makanan berbahan dasar kedelai yang lazim ditemukan di Jawa Timur, Indonesia.
-
Apa itu Menong? Bentuknya yang unik dan penuh filosofis, membuat hasil kreasi lokal tersebut banyak diminati di pasaran. Yuk kenalan lebih dekat dengan sosok Menong, suvenir berwujud boneka perempuan khas Puwakarta.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Di mana Sri Sultan HB X mencoblos? Baru pagi-pagi hari, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah hadir di TPS 12 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Alat tes cepat GeNose C19 karya Universitas Gadjah Mada dan Rapid Test Antigen CePad karya Universitas Padjadjaran merupakan inovasi alat tes cepat terbaru yang memiliki penggunaan lebih mudah dan praktis serta dengan biaya yang lebih murah.
Alat tes cepat GeNose C19 dari UGM ini mendeteksi ada atau tidaknya virus SARS CoV 2 penyebab Covid-19 berdasarkan embusan napas seseorang. Untuk mengetahui hasilnya, hanya dibutuhkan waktu paling lama tidak lebih dari dua menit dengan menggunakan sistem komputer.
Bambang menyebutkan GeNose C19 merupakan implementasi dari revolusi industri 4.0 karena dalam pengoperasiannya menyertakan sistem komputer dengan kecerdasan buatan.
Dia berharap Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 mulai menggunakan alat tes cepat karya anak bangsa tersebut agar ke depannya akan banyak digunakan oleh daerah-daerah lain serta fasilitas layanan kesehatan swasta.
"Yang paling penting dari pihak berwenang dari Kemenkes dari BNPB selaku Satgas Penanganan Covid-19, masukan alat ini GeNose dan CePad sebagai alat untuk skrining rapid tes yang resmi, karena itu akan menjadi rujukan di seluruh daerah," kata Bambang.
Menurut dia, ketika pemerintah pusat sudah mempercayakan inovasi hasil dalam negeri untuk penanganan Covid-19, maka masyarakat pun akan percaya terhadap karya anak bangsa tersebut.
"Kuncinya ini harus dinyatakan sebagai alat yang resmi, dan sekali lagi pemihakan pada karya anak bangsa harus dikedepankan," ujar Bambang.
Kedua alat tes cepat tersebut sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan untuk digunakan di masyarakat. Pihak pengembang bersama konsorsium pun menyatakan bisa memproduksi alat hingga 5 ribu unit per bulan dengan target maksimal bisa menyiapkan 30 ribu hingga 40 ribu unit.
Baca juga:
Catat! Mulai 9 Januari Turis Domestik Wajib Kantongi Hasil PCR Negatif Selama di Bali
Dua Alat Deteksi Covid-19 Karya Anak Bangsa
3 Pemalsu Surat Tes PCR yang Viral dan Diprotes Dokter Tirta Ditangkap
Menko PMK Dorong Kemenkes Pakai Alat GeNose dan CePad untuk Mendeteksi Covid-19
Ekspresi Anak-Anak Saat Jalani Tes Swab
Lacak Penyebaran Covid-19 dengan Tes Swab PCR Drive Thru