Menristek Targetkan Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinis Tahap Satu Awal Tahun 2021
Bambang mengingatkan bahwa vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan menggunakan isolat virus Covid-19 yang bertransmisi di Indonesia.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro menyebut vaksin Merah Putih mulai uji klinis tahap pertama pada tiga bulan pertama 2021. Dalam pembuatan vaksin, uji klinis tahap pertama ialah mengujikan obat pada 20 sampai 100 relawan yang memiliki penyakit tertentu. Jika persentase vaksin yang berhasil sebanyak 70 persen, maka vaksin tersebut layak menuju ke tahap berikutnya.
"Pada akhir tahun 2020 diharapkan kemajuan pengembangan vaksin Merah Putih memasuki tahapan uji pra klinis sehingga di triwulan I tahun 2021 dapat dilakukan uji klinis tahap pertama," tutur Bambang melalui keterangan tulis, Rabu (21/10).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Bambang mengingatkan bahwa vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan menggunakan isolat virus Covid-19 yang bertransmisi di Indonesia. Vaksin karya anak bangsa yang dikembangkan dengan menggunakan platform yang berbeda ini digawangi oleh sejumlah institusi, seperti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, dan Universitas Gajah Mada.
"Vaksin Merah Putih memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan vaksin lainnya seperti Sinovac dan Sinopharm. Sinovac dan Sinopharm menggunakan platform inactivated virus (virus yang dimatikan) sedangkan vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan platform protein rekombinan, DNA, dan RNA," jelas Bambang.
"Selain itu vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia, berbeda dengan Sinovac dan Sinopharm yang menggunakan isolat virus dari negara asalnya, China," sambungnya.
Bambang menjelaskan, Indonesia menempuh kebijakan double track dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya dalam pengembangan vaksin. Penggunaan vaksin-vaksin yang dikembangkan di luar negeri merupakan upaya jangka pendek yang dapat segera dilakukan pemerintah. Sementara vaksin Merah Putih merupakan upaya jangka menengah dari pemerintah.
"Belum diketahui secara tepat seberapa lama daya tahan vaksin mampu bertahan dalam tubuh, WHO hanya memperkirakan vaksin Covid-19 ini bertahan selama 6 bulan hingga 2 tahun saja. Vaksin Merah Putih dikembangkan sebagai upaya jangka menengah-panjang dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan vaksin Indonesia di kemudian hari," paparnya.
Masyarakat diharapkan dapat menerima vaksin Covid-19 baik yang dikembangkan di luar negeri maupun vaksin Merah Putih. Bambang melihat, pandemi yang terjadi saat ini tidak dapat dikendalikan apabila herd immunity (kekebalan kawanan) tidak terjadi karena ketiadaan vaksin.
"Sejatinya vaksin tidak hanya berguna untuk satu individu saja melainkan untuk seluruh masyarakat, di sinilah pentingnya solidaritas dan kekompakan kita semua meyakini bahwa vaksin merupakan kebutuhan publik," pungkas dia.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Kabar Vaksin Sinovac: Uji Klinis III Lancar, Januari 2021 Lapor BPOM
Dihentikan Sejak Awal September, Uji Coba Vaksin AstraZeneca di AS akan Dilanjutkan
Menkes Terawan Sebut Vaksin Covid-19 Sementara untuk Usia 18-59 Tahun
PBB Siapkan 520 Juta Jarum Suntik untuk Vaksin Covid-19
Sinopharm akan Produksi 1 Miliar Dosis Vaksin di 2021