Mensos: Korban Meninggal Banjir NTT Dapat Santunan Rp15 Juta
Menteri Sosial Tri Rismaharini merinci data korban meninggal akibat bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari data sementara yang diperolehnya sampai Senin malam, ada 86 korban dinyatakan meninggal dunia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini merinci data korban meninggal akibat bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari data sementara yang diperolehnya sampai Senin malam, ada 86 korban dinyatakan meninggal dunia.
"Data sementara 86 korban meninggal data ini bergerak terus," kata Risma saat jumpa pers bersama BNPB lewat siaran daring, Senin (5/4).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana Benteng Klingker Fort Banjoenjapa berada? Benteng ini berada di tengah belantara hutan Pulau Nusakambangan.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Benteng Klingker Fort Banjoenjapa itu apa? Benteng ini disebut Fort Banjoenjapa yang artinya “Jamur yang melingkar” memiliki keindahan arsitektur dengan gaya militer Prancis. Benteng ini memiliki tiga lantai, dengan kondisi lantai tiga sudah hancur.
Risma menambahkan, untuk korban jiwa, pemerintah akan memberikan santunan sebesar Rp15 juta dan untuk korban luka sebesar Rp5 juta.
"Santunan akan diberikan pak presiden," jelas Risma.
Selain santunan, bantuan untuk tempat tinggal terdampak juga akan diberikan. Kendati hingga saat ini besarannya belum ditentukan karena harus ada rapat bersama dengan pihak terkait.
"Kami juga data rumah kondisi rusak yang nantinya akan diputuskan bersama mana yang harus dibantu dan tidak," jelas Risma.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sudah Diprediksi, BMKG Ungkap Penyebab Bencana Alam di NTT
Mensos: 86 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di NTT
69 Korban Banjir Bandang di Adonara Ditemukan Meninggal
Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal ASDP Kupang yang Baru Diresmikan Tenggelam di Bolok
Pencarian Korban Banjir di Lembata NTT Mengalami Banyak Kendala
Update Banjir Bandang Flores Timur: 68 Orang Meninggal Dunia