Mensos sebut revolusi bansos nontunai Kemensos implementasi inpres Jokowi
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika sebelumnya penggunaan electronic data capture (EDC) dalam penyaluran bantuan sosial nontunai sangat mengandalkan sinyal selular, kini dengan keberadaan EDC offline hambatan tersebut dapat teratasi.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika sebelumnya penggunaan electronic data capture (EDC) dalam penyaluran bantuan sosial nontunai sangat mengandalkan sinyal selular, kini dengan keberadaan EDC offline hambatan tersebut dapat teratasi. Mengingat masih adanya wilayah di Indonesia yang berkategori blankspot.
"Jadi di wilayah yang sinyalnya lemah atau tidak ada sinyal sama sekali pencairan secara non tunai dapat tetap dilakukan," katanya, Senin (23/10).
Khofifah mengatakan, transformasi dari online menjadi offline ini menjadi bagian dari inovasi teknologi baru penyaluran bansos yang dilakukan Kementerian Sosial bersama Himbara. Tujuannya adalah meluaskan jangkauan layanan kepada penerima manfaat dengan kualitas pelayanan yang setara, aman dan terjaga.
"Kondisi geografis Indonesia belum memungkinkan untuk seluruh wilayah menerapkan sistem online. Intinya agar semua menjadi mudah," katanya.
Khofifah mengatakan, revolusi bansos nontunai yang dilakukan Kemensos merupakan wujud implementasi instruksi Presiden Jokowi pada April 2016 lalu yang kemudian dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Nontunai.
Menurutnya, Presiden Jokowi meminta agar bantuan sosial ke depannya tidak lagi diberikan dalam bentuk tunai tapi melalui sistem perbankan. Hal tersebut sesuai dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Khofifah mengatakan, teknologi yang digunakan dalam Kartu Keluarga Sejahtera dengan fitur saving account dan e-wallet adalah yang pertama di dunia. Fitur e-wallet yang terdapat dalam KKS memungkinkan pengelompokkan nominal bantuan beserta peruntukkannya.
Terobosan inovasi teknologi penyaluran bantuan sosial nontunai terus dilakukan Kemensos bersama Himpunan Bank Negara (Himbara).
Bila sebelumnya, diluncurkan mesin electronic data capture (EDC) berbasis sistem operasi android, maka kini Kemensos bersama BNI meluncurkan EDC offline guna semakin meluaskan jangkauan dan memudahkan penyaluran bansos nontunai. Peluncuran EDC offline tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Minggu (22/10).