Mentan Optimalisasi 45 Ribu Lahan Rawa Lebak di Wajo
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama para pejabat di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar launching optimalisasi lahan rawa lebak yang berlokasi di Kelurahan Attakae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama para pejabat di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar launching optimalisasi lahan rawa lebak yang berlokasi di Kelurahan Attakae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Setidaknya, provinsi Sulawesi Selatan mendapat anggaran prioritas APBN 2019 senilai Rp 640 miliar. Sebagai langkah awal sekaligus tahap pertama, pemerintah mencanangkan program ini di Kabupaten Wajo, Sidrap, Bone, Soppeng dan Pinrang dengan jumlah anggaran sebesar Rp 180 miliar.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Bantuan sendiri meliputi alat mesin pertanian (Alsintan) seperti Exavator, Traktor Roda Dua, Traktor Roda Empat, Pompa Air, Combine Harvester Besar, Power Thresher, Power Thresher Multiguna, Corn Sheller, Dan Corn Combine Harvester.
Di sisi lain ada juga bantuan benih berupa Padi Taro, Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, dan Kelapa. Sedangkan bantuan ternak yang diberikan berupa ayam dan kambing.
"Bantuan ternak dialokasikan sebagai bagian dari program Petani Milenial dan Bekerja. Selanjutnya Kementan juga memberikan paket bantuan KRPL (Kawasan Pangan Rumah Lestari) danPUPM (Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat)," kata Amran.
"Ini semua adalah upaya kita menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujar Mentan Amran di panggung utama lokasi rawa Kabupaten Wajo, Rabu (6/3).
Amran menjelaskan, untuk mendukung optimalisasi ini, Kabupaten Wajo akan diberi bantuan 10 unit Exapator dan puluhan unit traktor. Alsintan ini yang nantinya akan digunakan para petani untuk menggenjot jumlah produksi.
"Zaman dulu tidak bisa mengambil bantuan langsung di Kementerian Pertanian. Tapi, saya menghadap Bapak Presiden, dan mengatakan pada beliau bahwa santri ini masa depan kita. Sejak saat itu Presiden langsung putuskan untuk berikan apa yang ada," katanya.
Mentan Optimalisasi 45 Ribu Lahan Rawa Lebak di Wajo ©2019 Merdeka.comAmran menegaskan, program SERASI adalah program daya gedor pemerintah dalam menambah jumlah produksi karena ada potensi besar yang bisa dimanfaatkan dari sebuah lahan yang masih tidur.
"Ini memang lahan tidur, totalnya ada kurang lebih 45 ribu hektare yang kita bangunkan di Sulawesi. Jadi, nantinya, lahan yang produksinya 1 kita jadikan 3 kali lipat dan ini harus kita mulai dari sekarang," katanya.
Amran mengaku optimis dengan program ini karena semua mesin dan alat yang digunakan terbukti mampu berjalan dengan baik. Apalagi, banyak petani juga ikut senang, karena secara tidak langsung bisa menambah pemasukan.
"Kelihatannya teknologi yang kita gunakan untuk rawa sudah berhasil. kita juga libatkan milenial untuk lahan rawa ini. Dan ingat, tidak boleh lagi ada seremoni ini dan itu. Semua harus nyata bahwa bantuan ini adalah bantuan langsung," katanya.
Di sisi lain, Amran juga mengajak semua generasi muda, utamanya para santri di Provinsi Sulawesi untuk terlibat secara langsung dalam meningkatkan produksi pangan Indonesia. Ajakan itu ditandai dengan pemberian ribuan ekor ayam dan kambing.
"Kami akan bagikan 1 juta ekor ayam untuk seluruh Indonesia. Ribuan kambing, benih dan bibit-bibit lain," katanya.
Bupati Wajo Amran Mahmud mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian dalam mengoptimalisasi lahan rawa lebak menjadi lahan pertanian produktif. Menurut dia, langkah itu sangat tepat karena sudah sesuai dengan program pemerintah pusat dan daerah.
"Kami mengucapkan terimaksih kepada Bapak Menteri yang telah memilih wajo sebagai kegiatan optimalisasi lahan rawa menuju lumbung pangan dunia. Soal produksi memang harus jadi prioritas bersama, dan ini sejalan dengan program pemerintah daerah," tukasnya.
Adapun Kegiatan Optimalisasi lahan rawa di Kabupaten Wajo ini dihadiri oleh ribuan santri dan para petani setempat. Selain itu, turut hadir juga Bupati Wajo dan pejabat lain di Provinsi Sulawesi.
(mdk/hhw)