Mentan Syahrul Soal Reshuffle: Tidak Ada yang Mau Jalan, Orang Menghindar, Saya Stres
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menerbitkan dua buku The SYL Way di Hotel Universitas Hasanuddin Makassar. Dalam buku tersebut, Syahrul menuliskan soal kegundahannya terkait isu reshuffle, usai Partai NasDem mengumumkan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menerbitkan dua buku The SYL Way di Hotel Universitas Hasanuddin Makassar. Dalam buku tersebut, Syahrul menuliskan soal kegundahannya terkait isu reshuffle, usai Partai NasDem mengumumkan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres).
Syahrul mengaku buku yang ditulisnya ini berawal saat perjalanan ke Bali untuk kegiatan G20. Ia menyebut jelas G20 tersebut, isu Reshuffle mulai mencuat khususnya bagi menteri yang berasal dari Partai NasDem.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Semua yang terlintas di kepala selalu dituangkan lewat tulisan. Termasuk ketika diisukan akan diganti jadi Menteri Pertanian. Tidak ada yang mau jalan sama saya pak, karena isu reshuffle-nya terlalu tinggi. Yang biasanya saya diajak, saya dimintai tanggapan tapi orang menghindar semua. Saya stres, kemudian kutulis," ujarnya.
Kegundahan Syahrul tertuang dalam bukunya The SYL Way "Lawan Stress dengan Optimisme" pada halaman 9. Di situ mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menuliskan bahwa dia merasakan stres pada saat itu.
"Stres nampaknya telah diriku rasakan, karena rasanya, tantangan kerja seperti terasa berlapis. Belum lagi orang-orang yang selama ini baik dan dekat agak menjauh, dan sinyalnya timbul tenggelam," ujarnya.
Dia mengaku pada saat itu kondisi dirinya kacau sekali sehingga merasakan stres. Meski demikian, ia tak ingin stres yang dialaminya berbuah hal negatif.
"Ah, kacau sekali juga ini. So, kalau aku biarkan ini, rasa stres ini bisa-bisa jadi negatif. Padahal kan aku dan kamu sudah kerja habis-habisan dan hasilnya diakui banyak orang, kan," beber dia.
Syahrul pun menyebut pasrah dan menyerahkan pada Allah. Ia mengaku banyaknya pekerjaan juga akan semakin banyak masalah.
"Kita berdoa dan pasrah pada Illahi. Karena mungkin tekanan ini juga ada, karena semakin banyak kita kerja, semakin banyak hasilnya dan juga semakin banyak masalah. Juga semakin banyak orang yang sirik karena kita berhasil," tegasnya.
Syahrul menyebut apa yang dialaminya seperti pohon tinggi yang diterpa angin. Semakin tinggi pohon, maka banyak angin menerjang.
"Yah, laksana tumbuhan atau pohon, semakin tinggi semakin banyak angin. Dan angin-angin itu dalam bentuk tekanan. Yang akan membuat akar, batang dan daun makin kuat dan subur dan Insya Allah buahnya banyak sehingga banyak orang yang menikmati," tegasnya.
"Tojeng, ka ini nah (betulan, saya serius). Intinya lawan itu stres, bangun optimisme," ucapnya.
Sekadar diketahui, nama Syahrul Yasin Limpo dan dua menteri lainnya dari NasDem terus digoyang usai mengumumkan Anies R Baswedan sebagai Capres. Terakhir, Syahrul dipanggil Presiden Joko Widodo karena sorotan masalah penyaluran pupuk subsidi.
(mdk/cob)