Menteri ESDM didesak sebut politisi pencatut nama Jokowi di Freeport
Jika Sudirman Said tak membeberkan nama politisi yang dimaksud, sama saja dia menyembunyikan seorang mafia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dinilai telah melempar bola panas dengan menyebut adanya pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2041. Nama Jokowi dan JK dicatut elit politik untuk memberikan kepastian perpanjangan kontrak Freeport.
Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika mengatakan, pernyataan Sudirman Said menjadi bola panas yang menimbulkan kegaduhan di kompleks parlemen. Agar tak terus menjadi bola panas, Sudirman Said didesak mengungkap sosok politisi yang dimaksud.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta membahas usulan nama calon Pj Gubernur? Diterima Liputan6.com, DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta membahas usulan nama Pj Gubernur dari masing-masing partai politik (Parpol).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
"Menurut saya bukan sesuatu hal yang sangat penting, tapi akan lebih bijak kalau seandainya menteri itu menyampaikan saja yang dimaksud siapa sehingga tidak menjadi saling curiga dan tidak ada manfaatnya cuma buat kegaduhan tenaga kita dan bangsa," kata Kardaya kepada awak media, Kamis (12/11).
Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Sudirman Said untuk meminta klarifikasi ihwal politisi yang mencatut nama Jokowi-JK.
"Iya kita akan tanyakan, karena ini masalah yang sangat serius jadi diclearkan (tuntaskan), karena kalau tidak kita hanya mendapatkan kegaduhannya saja, manfaatnya tidak dapat," tegasnya.
Jika Sudirman Said tak membeberkan nama politisi yang dimaksud, sama saja dia menyembunyikan seorang mafia. Padahal Presiden Jokowi berkomitmen memberantas semua mafia di Indonesia. "Kalau Sudirman bisa mengungkapkan nama itu maka akan dipuji banyak orang," pungkas
Sebelumnya, Wapres JK membenarkan Menteri ESDM Sudirman Said sudah melaporkan pencatutan nama tersebut dalam perpanjangan kontrak Freeport. JK mengaku geram adanya upaya politis dalam urusan pemerintah dan Freeport.
"Iya kalau itu yang dikatakan benar bahwa kami, presiden dan saya minta jatah, pasti saya marah. Apa benar? Dan tolong dilaporkan saja yang ngomong begitu (minta jatah)," tutur JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/11).
Namun, JK enggan menyebutkan nama dan inisial politikus tersebut. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri ESDM Sudirman Said untuk menindaklanjuti temuan itu. "Tanya sama Sudirman saja. Nantilah tanya sm Sudirman saja," imbuh JK.
Baca juga:
Rizal Ramli: Saban Freeport mau perpanjang kontrak, terjadi keanehan
DPR desak Menteri ESDM ungkap pencatut nama Jokowi-JK
Menko Rizal kepret menteri ESDM sebut jangan cuma sebar gosip
Sebut politisi DPR catut nama Jokowi, Sudirman Said diserang balik