Menteri Hanif sebut Malaysia sudah minta maaf iklan lecehkan TKI
"Sudah selesai, iklan langsung dicabut," kata Menteri Hanif.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi M Hanif Dhakiri menyebut persoalan iklan robot di Malaysia yang dinilai melecehkan tenaga kerja indonesia sudah selesai. Menurutnya, iklan yang melecehkan itu sudah dicabut.
"Sudah selesai, iklan langsung dicabut," kata Hanif usai kegiatan penyambutan dan pelepasan peserta program pemagangan ke Jepang kerjasama Kemenaker dengan I'm Japan di Cevest, Bekasi, Jumat (13/2).
Iklan yang dianggap melecehkan buruh migran Indonesia adalah milik perusahaan asing di Malaysia. Dalam produk elektroniknya terdapat iklan yang kalimatnya dinilai melecehkan TKI.
Kalimat yang dinilai tidak pantas itu bertuliskan 'Fire Your Indonesia Maid Now!' (Pecat pembantu rumah tangga Indonesia mu sekarang!). Iklan itu mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk Irobot untuk membersihkan lantai dan kolam renang.
Kalimat tersebut terdapat di bagian atas banner. Di gambar iklan terlihat seorang pria tengah duduk bersila di atas sebuah sofa berwarna putih. Aktivitas pria itu ialah mengetik di laptop miliknya. Adapun di bawah lantainya, terlihat Irobot berbentuk kotak pipih berwarna putih tengah bekerja untuk membersihkan sebuah karpet bulu.
Hanif mengatakan, pihak perusahaan maupun pemerintah Malaysia sudah meminta maaf atas munculnya iklan tersebut. Usai diprotes, menurut dia, iklan itu langsung ditarik oleh perusahaan. "Ada permintaan khusus kepada Indonesia," ujar Hanif.