Menteri Nadiem Puji Dua Guru yang jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengapresiasi Wahyana dan Lia sebagai sosok guru Indonesia yang menjadi wasit di Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya telah menjadi inspirasi dan mengharumkan nama Indonesia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengapresiasi Wahyana dan Lia sebagai sosok guru Indonesia yang menjadi wasit di Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya telah menjadi inspirasi dan mengharumkan nama Indonesia.
"Setelah pelajar, kini giliran sosok guru yang berprestasi di ajang olah raga dunia. Terima kasih atas pengabdian Bapak Wahyana dan Ibu Lia yang berhasil menembus Olimpiade Tokyo 2020 sebagai wasit cabang bulu tangkis," kata Nadiem dalam akun instagramnya dikutip merdekacom, Sabtu (7/8).
-
Apa inti kegiatan yang dilakukan di Hari Olimpiade Sedunia? Fakta menarik pertama, yaitu lari menjadi kegiatan inti dari Hari Olimpiade Sedunia.
-
Di mana pesta olahraga Olimpiade diselenggarakan? Sejak dibuka pada 26 Juli 2024 di Paris, pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade membangkitkan rasa kompetitif yang tinggi.
-
Siapa yang mencetuskan ide Hari Olimpiade Sedunia? Awalnya tahun 1947 pada Sidang Komite Olimpiade Internasional ke-41 di Stockholm, Dokter Gruss, anggota International Olympic Committee (IOC) di Cekoslowakia, mengusulkan gagasan perayaan Hari Olimpiade Sedunia sebagai upaya untuk mempromosikan gagasan Olimpiade.
-
Kapan Timnas Indonesia U-20 menjalani latihan di Stadion Madya? Timnas Indonesia U-20 kembali menjalani latihan di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/9/2024) malam WIB.
-
Siapa yang melarang Olimpiade dan Heraean Games? Olimpiade maupun Heraean Games dihentikan pada tahun 393 M ketika kaisar Romawi Theodosius melarang permainan Panhellenic dan festival keagamaan lainnya yang dirayakan di Yunani kuno.
-
Apa yang didapatkan atlet Singapura yang meraih medali emas di Olimpiade? Singapura dikenal karena penghargaannya yang besar. Misalnya, peraih medali emas dapat menerima hingga SGD 1 juta atau setara Rp12 miliar.
Dia mengatakan sosok mereka menginspirasi seluruh masyarakat. Tidak hanya itu, Nadiem juga berharap Lia dn Wahyana bisa terus berkontribusi untuk mengharumkan Indonesia.
"Ibu dan Bapak adalah inspirasi kami untuk terus berkontribusi mengharumkan nama Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8). Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam akun instagramnya.
"Penantian emas itu berakhir sudah siang ini. Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dalam pertandingan yang alot dan mendebarkan," ungkapnya dalam akun instagram Jokowi dikutip merdeka.com, Senin (2/8).
Dia mengatakan kemenangan Greysia/Apriyani menjadi kado kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2021.
"Kemenangan ini menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia, dua pekan lagi. Selamat dan terima kasih Greysia/Apriyani!," pungkasnya.
Baca juga:
Kemendikbudristek Lanjutkan Bantuan UKT Mahasiswa dan Kuota Internet untuk Pelajar
Pemerintah Kembali Beri Bantuan Kouta Internet Rp2,3 Triliun untuk 26,8 Juta Orang
Tolak Pengadaan Laptop Rp17 T, PKS Ungkap Kendala Digitalisasi Sekolah
Mendikbudristek Ajak Anak Indonesia Tetap Semangat dan Sabar Belajar dari Rumah
Nadiem Diminta Ubah Cara Pandang Terhadap PJJ dan Tanamkan Optimisme