Menteri Tedjo sebut Hakim Sarpin belum mau cabut laporan di Polri
"Ya itu hak beliau, saya enggak bisa maksa kan," kata Tedjo.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menceritakan niatnya mendamaikan Hakim Sarpin Rizaldi dan dua komisioner Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syahuri. Menurutnya, untuk sementara Hakim Sarpin masih belum mau mencabut laporannya di Bareskrim Polri.
"Gini, saya sudah ketemu dengan Pak Sarpin dengan komisioner KY, saya tanya bagaimana, sudahlah kita berbaikan. Tapi sampai saat ini Pak Sarpin belum mau mencabut laporannya," ujar Tedjo usai menghadiri acara peluncuran buku di toko Gramedia, Matraman, Jakarta, Rabu (29/7).
Tedjo mengaku memahami penolakan sang hakim yang memenangkan praperadilan Komjen Budi Gunawan tersebut. Dia berharap dengan pertemuan yang terus dilakukan dapat melunakkan hati Sarpin.
"Ya itu hak beliau, saya enggak bisa maksa kan. Tapi nanti dengan seringnya kita bertemu, ya mudah-mudahkan lah ada pelunakan hati untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik," papar dia.
Bagi Tedjo, persoalan yang dihadapi Hakim Sarpin dan dua komisioner KY merupakan suatu pelajaran bagi setiap orang ke depan untuk saling memaafkan satu sama lain.
"Tapi ini jadi pembelajaran bagi kita bahwa sebetulnya kita harus saling menghormati, saling menghargai," tegas dia.
Setelah ketiganya bertemu pada momen Ramadan lalu, Tedjo sendiri belum yakin untuk mempertemukan mereka secara langsung. Kata dia, masih ada hawa panas yang menyelimuti hati dan butuh waktu untuk mendinginkannya.
"Oh ya jangan dulu, dipertemukan dulu nanti bisa ramai, setelah nanti sudah oke baru dipertemukan. Orang lagi mau ramai masak dipertemukan," tandas dia.