Hakim Saldi Cecar Ahli dari Prabowo: Ada Calon yang Diarahkan Pemerintah?
Saldi meminta Dekan Fakultas Manajemen Pemerintahan IPDN itu menjelaskan soal frasa calon yang di dukung pemerintah.
Saldi meminta Dekan Fakultas Manajemen Pemerintahan IPDN itu menjelaskan soal frasa calon yang di dukung pemerintah.
Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra mencecar ahli dari Prabowo-Gibran Khalilul Khairi mengenai ucapannya soal calon dukungan pemerintah. Saldi meminta Dekan Fakultas Manajemen Pemerintahan IPDN itu menjelaskan soal frasa calon yang di dukung pemerintah.
"Ada dua atau tiga kali tadi saudara menyebut calon dukungan pemerintah, pemerintah, apa yang saudara maksud dengan calon dukungan pemerintah di keterangan ahli tadi, tolong dijawab ini dulu," ujar Saldi di sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
"Baik," kata Khalilul.
"Dijawab dulu ini," tegas Saldi.
"Nanti kalau bisa dicek di risalahnya tadi itu ada dua atau tiga kali saudara sebut," sambung Saldi.
Khalilul pun tampak gelagapan. Dia lalu beralasan, ada tuduhan kepada Pj Kepala daerah untuk mendukung calon yang diarahkan oleh pemerintah.
"Saya mungkin memaksudkan dia mendukung calon penjabatnya itu dituduh apa harus mendukung calon yang diarahkan oleh pemerintah, misalnya gitu," ucapnya.
Saldi lalu mengkonfirmasi kepada Khalilul apa benar ada calon yang diarahkan oleh pemerintah.
"Jadi kalau begitu ada calon yang diarahkan pemerintah ya?" cecar Saldi.
"Kan tadi saya mensimulasikan pak, andai misalnya dia mendapat perintah dari pemerintah," jawab Khalilul.
Saldi meminta Khalilul menjelaskan dengan jelas. Sebab, keterangan dari ahli akan menjadi pertimbangan MK.
"Ini soalnya harus clear soalnya mau dijadikan pertimbangan loh," kata Saldi.
"Betul pak betul, persis seperti itu, nanti bisa ditulis," ucap Khalilul.
"Nanti akan kita lihat bersama risalahya nanti," tukas Saldi.
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaDalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSaldi Isra paparkan alasan kenapa harus ada pemungutan suara ulang di beberapa wilayah
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku cuti untuk mendampingi Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Makassar, Jumat (2/2).
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Hasto mengaku sangsi Prabowo akan rela untuk meninggalkan jabatannya di kursi Menhan. Mengingat anggaran di Kementerian tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaMeski tak menghadiri penetapan presiden-wakil presiden terpilih, Mahfud menyampaikan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya