Menteri Yohana ajak perempuan hapus kekerasan dalam rumah tangga
menteri Yohana juga mengajak para ibu di Indonesia untuk juga membangun komitmen mengurangi angka kematian ibu.
Memperingati Hari Kartini 21 April, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise berpesan agar perempuan di Indonesia bisa memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya dalam rumah tangga. Hal tersebut diungkapkan Menteri Yohana sesuai mendampingi Ibu Negara, Iriana Widodo melaunching program pencegahan dini kanker servik di Puskesmas Nanggulan, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (21/4).
Baginya peringatan Hari Kartini dimaknai sebagai perjuangan perempuan untuk mendapat kehidupan yang lebih baik dan jauh hilangnya kekerasan terhadap perempuan.
"Pesan saya bagi seluruh perempuan di Indonesia, mari kita bersama-sama membangun komitmen menghapuskan kekerasan khususnya dalam rumah tangga," katanya.
Dia juga mengajak para ibu di Indonesia untuk juga membangun komitmen mengurangi angka kematian ibu. Hal ini karena saat ini masih banyak kasus kematian ibu di Indonesia.
"Mari kita bersama-sama membangun komitmen mengurangi angka kematian ibu," pungkasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Menteri Yohana untuk mengurangi angka kematian ibu yaitu dengan membuat kesepakatan bersama dengan BPJS, Menteri Kesehatan dan Oase Kabinet Kerja agar pelayanan IVA (Inspeksi Visual Asetat) bisa terus terselenggara di Puskesmas-puskesmas seluruh Indonesia.