Tak Pernah Kekeringan, Wanita Ini Punya Stok Air Hujan Berlimpah di Rumahnya untuk Bertahan Hidup saat Kemarau Panjang
Seorang perempuan di Sleman sejak tahun 2012 mengumpulkan air hujan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Seorang perempuan di Sleman sejak tahun 2012 mengumpulkan air hujan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Tak Pernah Kekeringan, Wanita Ini Punya Stok Air Hujan Berlimpah di Rumahnya untuk Bertahan Hidup saat Kemarau Panjang
Musim kemarau sampai sekarang masih menjadi masalah besar bagi sebagian daerah di Indonesia.
Salah satunya adalah di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Sleman.
Di Sleman, hujan masih belum turun dan menyebabkan masyarakatnya kekurangan air. Namun, hal itu berbeda dengan seorang ibu-ibu yang justru malah kelebihan air di rumahnya. Bahkan, air yang ditampungnya bisa digunakan sampai satu tahun ke depan.
Ibu itu bernama Sri Wahyuningsih atau Bu Ning, seorang perempuan yang menampung air hujan selama musim penghujan dan memanfaatkannya di saat musim kemarau.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Tampung Air Hujan untuk Musim Kemarau
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pandanganjogja memperlihatkan seorang perempuan bernama Bu Ning yang mengaku selalu menampung air hujan untuk dimanfaatkan ketika musim kemarau.
Bu Ning diketahui sudah lama mengelola air hujan di saat musim penghujan untuk dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari. Saat ini Bu Ning menggantungkan hidupnya melalui air hujan. Diketahui Bu Ning sudah melakukan aksinya sejak tahun 2012.
“Jadi seperti yang Anda lihat di sini, kita mengelola air hujan, memanfaatkan dan sampai kemarau yang sekian ini kita masih settle aja, aman,” ucap Bu Ning yang dikutip dalam akun Tiktok @pandanganjogja.
“(Setahun ke depan) insyaallah aman saja. Karena kita memakai konsep mengelola dan memanfaatkan air hujan yang jatuh ketika musim penghujan. Konsepnya adalah kita tampung sisanya kita tabung,” lanjut Bu Ning.
Konsumsi Air Hujan jadi Lebih Sehat
Selain memanfaatkan air hujan untuk kehidupan sehari-hari, Bu Ning juga memanfaatkan air hujan untuk dikonsumsi. Tentu, hal itu dilakukan setelah melalui proses penyaringan yang cukup ketat sehingga air hujan tidak mengandung kotoran yang membahayakan.
Bu Ning mengaku bahwa sejak ia mengonsumsi air hujan ia menjadi merasa lebih sehat dibanding sebelumnya. Padahal, air yang diminum oleh Bu Ning adalah air hujan murni yang dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu.
“Alhamdulillah kami minum air hujan sejak tahun 2012 kondisi kami baik-baik saja. Kesehatan terjaga, fit,” ucap Bu Ning.
Selain itu, Bu Ning juga memiliki keyakinan bahwa air hujan adalah air yang murni, dan air murni itulah yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
“Saya meyakini bahwa air yang murni gitu, air yang murni itu yang dibutuhkan tubuh kita. Bukan air mineral, karena mineral di dalam air itu isinya ya padatan dan itu tidak terserap oleh sel di tubuh kita. Mineral yang kita butuhkan ini dari makanan,” pungkas Bu Ning.