Potret Kolam Alami di Pinggir Sawah Pedesaan Garut, Airnya Bisa Langsung Diminum
Saat pagi dan sore, warga berbondong bondong mendatangi sumber air tersebut untuk mengambilnya.
Saat pagi dan sore, warga berbondong bondong mendatangi sumber air tersebut untuk mengambilnya
Potret Kolam Alami di Pinggir Sawah Pedesaan Garut, Airnya Bisa Langsung Diminum
Ini dia kolam alami Sirahna yang letaknya di pinggir sawah Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Airnya tampak jernih, bahkan bisa langsung diminum oleh masyarakat.
Saat pagi dan sore, warga berbondong bondong mendatangi sumber air tersebut untuk mengambilnya. Kebutuhannya macam-macam, mulai dari mandi, mencuci hingga dikonsumsi pribadi.
-
Bagaimana sumber air bersih Dusun Sikatok? Air dari gunung dialirkan melalui pipa-pipa menuju rumah-rumah warga. Air itu tampak jernih.
-
Bagaimana air di kolam Tajaherang? Air ini berasal dari perbukitan di sekitar, sehingga kondisinya jernih dan sejuk.Kolam ini bagian dasarnya masih berbatu dan berpasir, namun kondisi airnya tidak terkontaminasi kotoran sehingga layak digunakan untuk berendam dan berenang warga.
-
Kolam alami di Pagadungan, dimana lokasinya? Kolam ini letaknya masih tersembunyi di perkampungan, dekat gudang minuman teh kemasan. Lokasinya juga belum begitu ramai, dan hanya didatangi oleh warga sekitar.
-
Bagaimana Sendang Geulis Kahuripan menyediakan air? Keberadaan mata air ini dianggap sebagai sumber kehidupan, dengan aliran air yang tak pernah surut, bahkan di musim kemarau sekalipun.
-
Kolam alami Pagadungan, kenapa menarik? Lokasi ini sayang untuk dilewatkan saat berlibur ke kabupaten berjuluk kota badak itu. Airnya Jernih Mengutip Youtube Traveling All in, tempat pemandian ini menjadi tujuan sejumlah warga lantaran kondisi airnya yang bersih dan jernih.
-
Dimana lokasi kolam Tajaherang? Wilayah Subang lantai atas alias dataran tingginya memiliki banyak wisata alam. Salah satu yang belakangan tengah ramai adalah kolam air alami yang berada di tengah sawah, Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Menurut keterangan warga setempat, air mengalir dari pegunungan di sekitar Leles melalui lubang-lubang kecil di bawah tanah. Air kemudian terkumpul di sebuah kubangan, yang saat ini banyak dimanfaatkan oleh warga.
Kabarnya perusahaan air minum terkenal pernah mencoba untuk berinvestasi di sana, namun ditolak oleh warga. Berikut informasinya.
Diapit Sawah
Mengutip kanal Youtube Cimahi Turunan Kidul, posisi kolam alami tersebut berada di sebelah utara Kabupaten Garut dan tak jauh dari permukiman warga.
Persisnya, kolam tersebut berada di dekat sawah warga sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan irigasi pertanian di sana.
“Ini airnya bisa langsung diminum, dicoba, pasti ketagihan,” kata seorang warga yang mengambil air di kolam tersebut untuk kebutuhan sawahnya.
Gambar: Cimahi Turunan Kidul
Anak-anak Biasa Membawa Botol Kecil untuk Beraktivitas
Saat pagi dan sore hari, anak-anak setempat biasa berkumpul di mata air Sirahna tersebut.
Tak jarang, anak-anak itu juga langsung meminum dari kolam tersebut lalu mengisinya lagi untuk dibawa pulang.
“Kalau pagi dan sore di sini ramai, banyak yang bawa air dan ada beberapa lubang mata air di desa ini,” tambah pria di kanal Youtube tersebut.
Dijadikan Tempat Bermain
Selain dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, sumber air tersebut juga biasa dimanfaatkan oleh anak-anak setempat sebagai lokasi bermain.
Biasanya, anak-anak akan mengambil air untuk di rumah mereka, sembari membasahi diri dan tertawa lepas.
Tak jauh dar sumber mata air, juga terdapat kolam yang cukup lebar dan terhubung dengan sumber mata air sebagai tempat berenang warga di sana.
Ditawar Perusahaan Air Minum Terkenal
Kandungan air yang jernih dan bisa langsung diminum ini rupanya menarik perhatian salah satu produsen air mineral kenamaan Indonesia.
Perusahaan tersebut kabarnya langsung melakukan penelitian dan berhasil membuktikan bahwa air di sana benar-benar aman dikonsumsi.
Setelah melakukan serangkaian cek laboratorium, air tersebut terbukti tidak menimbulkan efek negatif untuk tubuh.
Usut punya usut, perusahaan sempat menawar mata air tersebut sebesar Rp5 miliar namun ditolak oleh warga setempat.
Berpotensi jadi Wisata Desa
Sementara itu, mengutip Instagram @jawabarat.banget, kondisi terkini mata air tersebut masih tetap sama yakni jernih dan selalu didatangi oleh warga serta anak-anak.
Mereka terlihat sumringah berenang di kolam sebelahnya yang memiliki ukuran lebih besar. Paling seru karena di kolam ini, tampak pemandangan sawah hijau dan perbukitan yang menjulang tinggi.
Warga sendiri masih diperbolehkan untuk mengambil air secara bebas dan tanpa dipungut biaya. Hadirnya sumber mata air, membuat kawasan tersebut terbebas dari tempat galon isi ulang.