Menwa UI sebut upacara bendera bagian program Bela Negara
Menwa UI sendiri belum memiliki unit Bela Negara.
Komandan Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (Menwa UI) Naufal mengatakan, program bela negara yang dicanangkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) belum ada di lingkungan Menwa. Namun dalam kegiatan yang dilakukan Menwa UI, bisa dikaitkan atau sejalan dengan program bela negara secara umum. Misalnya, dengan melaksanakan upacara bendera harian tiap pagi dan sore.
"Ini sebagai upaya mempertahankan simbol negara. Kita tiap hari upacara bendera jam 06.00 WIB dan 18.00 WIB," katanya, Selasa (27/10).
Selain itu Menwa UI juga sering membuat diskusi dan pelatihan soal bela negara untuk mempersiapkan kader bangsa. Belum lagi Menwa UI juga mengikuti upacara peringatan hari besar nasional di kampus.
"Jadi kalau bicara bela negara di lingkungan kampus, kegiatan kami banyak yang bisa dikaitkan. Tapi untuk bela negara versi Kemham so far belum ada, walaupun saya sendiri belum tahu persis bentuk pasti programnya seperti apa," ungkapnya.
Kendati demikian, dirinya mengaku mendukung ide bela negara. Alasannya, masyarakat Indonesia saat ini perlu disadarkan kembali mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita semua merasakan ada nilai-nilai kebangsaan yang pudar dalam masyarakat saat ini," ucapnya.
Sehingga pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan sangat menyadari kondisi itu dan mengambil upaya demikian. Langkah itu, kata Naufal, patut mendapat apresiasi.
"Tentunya ini bukan hanya tugas Kemhan saja. Harapan saya sebenarnya kementerian lain seperti Kemdik juga bisa menginisiasi program serupa," saran dia.
Menurut pandangan dia, pelajaran seperti pendidikan moral pancasila, pengetahuan kebangsaan atau pelaksanaan upacara kini sudah mulai pudar. Sekolah hanya melaksanakan upacara pada hari tertentu saja. Menurutnya, jika di lingkungan sekolah sudah ditanamkan maka Kementerian Pertahanan tidak perlu membuat program bela negara yang masif seperti yang dicanangkan sekarang.
"Itulah kenapa kami di Menwa juga punya beberapa program pengabdian yang berkaitan langsung dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan ini dengan sasaran dunia pendidikan sekolah, walaupun pelaksanaannya masih dalan lingkup kecil," katanya.