Mer-C Nilai Petugas KPPS Meninggal karena Kelelahan Adalah Hal Ganjil
Karenanya, MER-C akan melakukan tindakan pencegahan dengan terjun langsung ke beberapa wilayah Indonesia dengan dampak korban terbanyak. Hal ini dilakukan, karena MER-C melihat masih terbukanya peluang jatuhnya korban jiwa lebih banyak lagi bila tindakan diberikan tidak maksimal.
Medical Emergency Rescue Commitee atau Mer-C menilai kematian para petugas Pemilu 2019 akibat kelelahan sebagai fenomena ganjil. Pasalnya, menurut MER-C, dalam medis kelelahan tidak dapat dijadikan sebab musabab seorang mengalami kematian.
"Kematian itu bukan karena kelelahan, pasti ada faktor lain. Seperti mungkin serangan jantung, gagal pernapasan, jadi bukan karena kelelahan lalu menjadi sebab meninggalnya seseorang," kata dr. Yogi Prabow, SpOT, salah seorang presidium Mer-C dalam jumpa pers di Kantor Sekretariat MER-C, Kramat Lontar, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Karenanya, MER-C akan melakukan tindakan pencegahan dengan terjun langsung ke beberapa wilayah Indonesia dengan dampak korban terbanyak. Hal ini dilakukan, karena MER-C melihat masih terbukanya peluang jatuhnya korban jiwa lebih banyak lagi bila tindakan diberikan tidak maksimal.
"Pasca Pemilu korban hingga sekarang terus bertambah, data terakhir menyebut angka 400 jiwa, potensi bertambah masih ada, maka kami akan bentuk tim mitigasi kesehatan karena kami anggap ini seperti bencana," lanjut Yogi.
Tim dokter MER-C, terdiri dari beragam bidang keahlian, seperti spesialis penyakit dalam, kardiologi, rehabilitasi medik, kedokteran kerja, neurologi, forensik, dan psikolog.
Selain terjun langsung, MER-C juga membuka call center Tim Bantuan Penanganan Medis Petugas Pemilu 2019, khusus di area Jabodetabek. Khalayak bisa menghubungi langsung kontak hotline 0811-990-176.
MER-C berharap, dengan adanya tim mitigasi dapat menghentikan jumlah korban jiwa yang masih berpotensi terus bertambah, dan juga dapat mengetahui, serta mengevaluasi bersama penyelenggaraan Pemilu di periode mendatang.
"Kami akan koordinasi ke rumah sakit dan para dokter yang merawat petugas Pemilu di RS setempat, untuk menangani korban yang lebih komprehensif," Yogi menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo
Baca juga:
Begini Beratnya Tugas KPPS Hingga Banyak yang Meregang Nyawa
KPU Targetkan Pemberian Santunan kepada KPPS Rampung Sebelum 22 Mei
Bawaslu DIY Sebut Surat Edaran Menkes Tidak Menjamin Pengobatan Pengawas Pemilu
30 Jam Tuntaskan Rekap Hasil Suara, Anggota KPPS Cipayung Meninggal
Bawaslu Serahkan Santunan Kepada Keluarga KPPS yang Meninggal & Kecelakaan
Bawaslu Doakan dan Santuni Panitia Pengawas Pemilu yang Meninggal